Sukses

Aksi Penari Veteran di Brasil - Tradisi Foto 35 Tahun di China

Penari samba di Rio De Janeiro berusia 74 tahun. Sementara di China, seorang ayah dan putrinya punya tradisi foto.

Liputan6.com, Rio De Janeiro - Vilma Nascimento adalah seorang penari samba yang sudah berusia 74 tahun. Meski telah veteran, Vilma masih berkesempatan bernostalgia menikmati kemeriahan Festival Samba di Rio De Janeiro, Brasil dalam Festival Samba khusus manula.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (12/2/2015), Vilma pun menjadi inspirasi kaum muda untuk terus menjaga tradisi yang dapat menarik banyak wisatawan dunia ini.

Lalu Ricardo Fan-fan yang tetap menghibur dengan menjadi badut di usianya yang sudah tidak muda lagi. Ricardo telah berusia 91 tahun.

Profesi menjadi badut telah Ricardo jalani selama 87 tahun di Kota Lima, Peru. Kali ini Ia khusus menghibur keluarganya saat Ia merayakan ulang tahun.

Sementara itu, seorang ayah dan putrinya di Tiongkok membuat foto di tempat yang sama selama 35 tahun. Foto dimulai pada musim panas 1980 saat Huang Ying membawa sang putri yang baru berusia 1 tahun ke sebuah danau di Zhenjiang.

Sejak itu, setiap ulang tahun sang putri, ayah dan anak itu selalu memotret diri di lokasi yang sama. Tak ada yang mengubah kebiasaan itu bahkan hingga sang putri dewasa.

Hanya 1 kali pada 1998 Huang Ying foto sendiri di danau saat sang putri kuliah di Jepang. Setelah sang putri menikah, satu demi satu cucu Huang Ying ikut serta dalam tradisi foto mereka di danau.

Huang Ying yang kini berusia 61 tahun menganggap foto-foto mereka sebagai hartanya yang paling berharga. Putrinya yang kini tinggal di Jepang juga berjanji tak akan menghentikan kebiasaan foto bersama ayahnya di danau tersebut. (Vra/Ans)