Liputan6.com, Australia- Kehilangan bayi saat melahirkan adalah sebuah tragedi yang menyedihkan bagi sebuah keluarga. Tidak ada satu cara yang tepat untuk menghilangkan duka atas kehilangan tersebut. Namun beberapa keluarga di dunia telah memilih cara yang serius dan indah untuk mengabadikan kehidupan singkat mereka bersama sang bayi yang telah tak bernyawa.
Dilansir melalui Boredpanda, Senin (16/2/2015), sebuah organisasi non-profit bernama I Lay Me Down To Sleep mengadakan kampanye yang mendorong dan mendukung para fotografer di seluruh dunia untuk memberikan warisan potret yang indah untuk para keluarga yang mengalami kehilangan atas bayi setelah melahirkan.
Selama satu dekade terakhir ini, organisasi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 1.650 relawan fotografer dari etiap negara bagian di AS dan di 40 negara di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam kampanye ini. Sementara itu, lebih dari 30 ribu keluarga di seluruh dunia berpartisipasi menjadi obyek foto mulai dari kehilangan hingga pernikahan.
I Lay Me Down To Sleep merupakan organisasi yang didirikan oleh Cheryl Haggard dan fotografer Sandy Puc. Cheryl dan suaminya, Mike Haggard, adalah salah satu pasangan yang kehilangan bayi mereka sesaat setelah dilahirkan. Sementara Puc adalah fotografer yang mendokumentasikan kehidupan singkat dan kematian Maddux Achilles Haggard, bayi Cherryl dan Mike yang lahir dengan kondisi Miopati Myotubular, penyakit yang membuat sang bayi kesulitan bernapas, menelan, dan bergerak.
Advertisement
Foto-foto hasil jepretan ini mungkin terlihat seolah mereka menyentuh bayi yang hidup, yang ironisnya ternyata telah tidak bernyawa. Namun, para fotografer ini mengabadikan kehidupan singkat itu dengan jenyataan bahwa kenangan akan si bayi akan terus hidup di hati setiap orang-tua yang kehilangannya. (Liz)