Liputan6.com, Dhaka - Seorang blogger Bangladesh yang tinggal di Amerika Serikat tewas dibacok saat berkunjung ke Dhaka. Pria bernama Avijit Roy itu datang ke Dhaka bersama istrinya untuk mengunjungi sebuah festival buku.
Selama ini dia sudah menerima sejumlah ancaman pembunuhan karena tulisan-tulisannya yang mempromosikan pandangan-pandangan sekuler sehingga dikritik sebagai anti-Islam.
"Kini sedang melakukan penyelidikan atas pembunuhan tersebut, namun belum ada yang ditangkap," ungkap polisi seperti dikutip dari BBC, Jumat (27/2/2014).
Wartawan BBC, Naresh Kaushik, melaporkan jenazah Avijit Roy ditemukan Kamis 26 Februari malam. Sementara sang istri, Rafida Ahmed, yang juga diserang sekelompok orang bersenjata itu dalam kondisi kritis.
Media setempat menyebutkan, keduanya sedang naik becak dalam perjalanan pulang dari festival buku ketika dibacok dengan parang.
Avijit Roy merupakan pendiri blog Mukto-Mona yang artinya Pikiran Bebas. Ia kerap menulis untuk mempromosikan pandangan sekuler di Bangladesh yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Insiden serupa terjadi pada 2013 lalu atas seorang penulis blog lain, Rajib Haider, yang dibunuh di dekat rumahnya di Dhaka terkait pandangannya yang menentang ekstremisme agama.
Setahun kemudian, seorang dosen dan penulis terkenal di Universitas Dhaka, menderita luka berat karena diserang saat pulang dari festival buku yang tahun ini dihadiri Avijit Roy. (Tnt/Yus)
Blogger Bangladesh Tewas Dibacok
Selama ini dia sudah menerima sejumlah ancaman pembunuhan karena tulisan-tulisannya yang mempromosikan pandangan-pandangan sekuler.
Â
Â
Â
Advertisement