Liputan6.com, Sana'a - Upaya pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Yaman terus dilakukan Kementerian Luar Negeri. Pada Minggu 1 Maret 2015 dilaporkan sebanyak 20 WNI akan tiba di Tanah Air dari negara yang kondisi keamanan dan politiknya masih bergejolak.
"Atas hasil kerja sama KBRI Sana’a dengan otoritas di Yaman, 20 WNI direncanakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu, 1 Maret 2015," sebut Keterangan Pers Kemlu kepada Liputan6.com, Jumat (27/2/2015).
Menurut keterangan pers tersebut, WNI yang berhasil dievakuasi terdiri dari berbagai macam latar belakang, di antaranya, mahasiswa, pelajar, santri beserta seluruh keluarga mereka.
Setibanya nanti di Jakarta, Kemlu bekerja sama dengan Pemda terkait akan memfasilitasi kepulangan mereka ke daerah asal masing-masing. Diketahui para WNI tersebut tinggal di beberapa daerah seperti Sumatera Selatan, Maluku, Aceh, dan Kalimantan Timur.
Hingga tanggal 24 Februari 2015 telah terdaftar di KBRI Sana’a, 70 WNI yang ingin kembali ke Indonesia secara sukarela. Diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat, seiring dengan situasi keamanan di Yaman yang masih belum menentu.
Kemlu dipastikan hingga saat ini tidak mengurangi aktivitas apalagi menghentikan kegiatan operasional KBRI Sana’a. Langkah tersebut diambil guna memastikan pelayanan dan perlindungan bagi WNI di Yaman dapat terus berjalan. (Riz)
Yaman Bergejolak, Puluhan WNI Dipulangkan
WNI yang berhasil dievakuasi terdiri dari berbagai macam latar belakang, di antaranya, mahasiswa, pelajar, santri beserta seluruh keluarga.
Advertisement