Liputan6.com, Boston - Persidangan perdana kasus bom Boston dengan terdakwa Dzhokhar Tsarnaev bakal digelar besok. Jaksa penuntut tampak memiliki bukti-bukti pada sidang pendahuluan yang mengaitkan Tsarnaev pada ledakan yang menewaskan 3 orang dan mencederai banyak orang.
Kalangan pengamat hukum menilai, sekalipun jaksa penuntut dapat meyakinkan dewan juri bahwa Tsarnaev bersalah, namun para juri belum tentu menganggap terdakwa pantas mendapat hukuman mati.
"Hukuman mati sulit untuk dicapai...Banyak negara bagian yang tidak menerapkan hukuman mati, sehingga tidak ada konsensus di negara ini," ucap seorang pakar hukum seperti dilansir VOA News, Selasa (3/3/2015).
Proses pemilihan dewan juri, yang memakan waktu 2 bulan, menggarisbawahi sulitnya persidangan hukuman mati. Jaksa penuntut dan pengacara pembela beradu argumentasi berkali-kali di hadapan Hakim Distrik AS George O'Toole dalam pemilihan 18 juri dari 1.300 calon -- 12 juri dan 6 orang cadangan.
Mengutip opini publik di Massachusetts, pengacara Tsarnaev berargumentasi bahwa penetapan juri yang tidak berpihak adalah mustahil. Apalagi mencari juri yang tidak secara otomatis bertekad untuk mengeksekusi Tsarnaev. Pekan lalu, pengadilan akhirnya berhasil menyelesaikan proses seleksi, dan menetapkan sidang pertama akan berlangsung 4 Maret 2015.
Pengacara pembela juga telah berupaya memindahkan persidangan ke luar negara bagian. Dengan alasan juri di Negara Bagian Massachusetts tidak bisa bersikap imparsial. Upaya banding di tingkat federal pada Jumat pekan silam menolak mosi tersebut.
Persidangan Tsarnaev akan berlangsung di Pengadilan Federal AS di Boston. Lokasi yang hanya berjarak beberapa kilometer dari garis finis Maraton Boston, di mana 2 bom meledak pada 15 April 2013.
Pemburuan tersangka berlangsung selama 4 hari berikutnya, di mana Tsarnaev yang terluka, ditangkap. Kakaknya, Tamerlan, yang juga menjadi tersangka tewas ditembak.
Saat itu jaksa penuntut federal mengajukan petisi terhadap Jaksa Agung AS Eric Holder untuk menuntut hukuman mati. Holder, yang secara terbuka menentang hukuman mati, tahun lalu menyetujuinya.
"Sifat perbuatan dan hasilnya (bom Boston) yang mencelakakan mendorong keputusan ini," ucap Holder. (Ans)
Bomber Boston Disidangkan Besok, Jaksa Tuntut Hukuman Mati
Sekalipun jaksa dapat meyakinkan dewan juri bahwa Tsarnaev bersalah, para juri belum tentu menganggap terdakwa pantas dihukum mati.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)