Liputan6.com, Melbourne - Gempa bumi berkekuatan 2,7 skala Richter mengguncang Pakenham, sebuah wilayah pinggiran sekitar 61 km dari pusat Kota Melbourne, Australia. Beberapa laporan menyebutkan rumah bergoyang keras karenanya, bahkan juga terdengar suara mirip ledakan.
Geoscience Australia mengatakan gempa itu terjadi pukul 23.39 hari Selasa 10 Maret 2015 malam, dengan kedalaman 10 kilometer dan diikuti dengan lindu susulan berkekuatan 1,3 SR yang mengguncang pukul 3.18 pagi.
"Kami baru merasakan gempa di Melbourne. Rumah kami bergoyang," kata seorang warga melalui Twitter seperti dikutip dari ABC News, Rabu (11/3/2015).
Gempa ini juga dirasakan di beberapa kawasan di sekitar termasuk Berwick dan Beaconsfield, dan juga dirasakan di tempat yang cukup jauh seperti Port Melbourne.
Kendati demikian, sejauh ini Dinas Layanan Darurat Victoria mengatakan belum menerima laporan adanya kerusakan atau korban cidera.
Andrea Thom dari Geoscience Australia mengatakan, mereka menerima lebih dari 300 telepon dari warga, yang melaporkan adanya goncangan di dan sekitar 50 km dari pusat gempa.
"Mereka pada umumnya melaporkan mendengar suara keras dari dalam bumi, dan juga jendela yang bergetar, dan bumi yang bergoyang di tempat yang dekat dengan lokasi," ucap Thom. Â
"Kami memang memperkirakan tidak akan ada kerusakan, dan sejauh ini belum menerima laporan adanya kerusakan," jelas Thom.
Thom tidak bisa memastikan apakah akan ada gempa susulan lagi.
"Gempa susulan sering terjadi, namun kami tidak bisa mengatakan apakah akan ada lagi, atau bahkan gempa yang lebih besar. Namanya saja gempa bumi, dan kami tidak bisa memprediksinya." lanjut Thom.
"Kami selalu berharap mendapatkan informasi dari publik, jadi silahkan kunjungi website kami bila anda merasakan gempa lagi," tukas Tom. (Tnt/Ein)
Gempa Kecil 2,7 dan 1,3 SR Picu Guncangan Kuat di Australia
Gempa di Kota Melbourne Australia ini juga dirasakan di beberapa suburb di sekitar termasuk Berwick dan Beaconsfield.
Advertisement