Sukses

Korban Tewas Serangan Bom Kembar di Pakistan Capai 15 Orang

Otoritas Pakistan menyatakan hingga saat ini peristiwa tersebut telah menelan 15 korban jiwa.

Liputan6.com, Youhanabad, Pakistan - Ledakan bom kembar di sebuah tempat beribadatan di Youhanabad, Pakistan terus menelan korban jiwa. Otoritas negara tersebut menyatakan hingga saat ini peristiwa tersebut telah menelan 15 korban jiwa.

Selain korban tewas, sekitar 70 orang diketahui menjadi korban cedera. 30 di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Menurut salah seorang pejabat Kepolisian Lahore,  Haider Ashraf korban jiwa termasuk di dalamnya seorang polisi. Diduga kuat polisi ini tewas akibat mencoba menghalangi pelaku masuk ke dalam gereja.

Kejadian di Youhanabad sendiri tengah menjadi sorotan dunia. Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus mengakui dia merasa sakit luar biasa ketika mengetahui kabar mengenai bom tersebut.

"Kami dianiaya, saudara-saudara kami dianiaya karena mereka adalah kaum minoritas," sebut Paus seperti dikutip dari VOA News, Minggu (15/3/2015),

Insiden di Youhanabad dilakukan oleh kelompok teror Taliban. Mereka menyatakan bertanggung jawab atas serangan di sana.

"Serangan ini masih akan berlanjut sampai syariah ditegakkan," kata juru bicara Taliban Pakistan Ehsanullah Ehsan.

Bom bunuh diri ini, merupakan serangan berdarah terburuk kepada kaum minoritas Pakistan sejak 2013. Saat itu kejadian serupa terjadi Peshawar dan menelan 70 orang korban jiwa.

Serangan terhadap kaum minoritas di Pakistan kerap terjadi. Akibatnya, negara pecahan India itu menjadi sorotan dunia akibat rendahnya proteksi atas kelompok agama minoritas yang jumlahnya tidak sampai 2 persen dari keseluruhan populasi Pakistan. (Ger/Ans)