Dua Makhluk Mungil ini Pernah Jadi Hewan Terbesar di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, ditemukan fosil beku di daerah Tenggara Maroko. Fosil itu merupakan fosil hewan berukuran 7 kaki (setara 2 meter).

Hewan yang disebut Aegirocassis ini pernah jadi hewan paling besar di dunia. Fosilnya ditelusuri hingga diketahui Aegirocassis berasal dari era Palaeozoic. Dilansir dari laman huffingtonpost.com, Selasa (17/3/2015), Aegirocassis memang memiliki karakteristik yang tidak biasa. Kepala panjang, tubuh beruas-ruas seperti udang, insang di bagian belakang dan sirip-sirip yang aneh.

"Kami senang saat menemukan karakteristik-karakteristik yang tidak pernah ada di hewan sejenisnya yang lebih purba. Hewan ini punya dua pasang sirip untuk berenang di tiap ruas tubuhnya." Ungkap Dr. Derek Briggs, paleontologis dari Yale University dan salah satu pengarang tesis tentang penemuan ini.

Saat diungkapkan kategori genus dimana Aegirocassis ada, hasilnya pun tidak diduga-duga. Aegirocassis masuk dalam kategori arthropod. Artinya, hewan ini masih satu genus dengan laba-laba dan udang (Ndy/Liz)

Hewan ini memang memiliki karakteristik yang tidak biasa. Kepala panjang, tubuh beruas-ruas seperti udang, insang di bagian belakang dan sirip-sirip yang aneh.

Namun menurut Dr. Peter Van Roy, seorang paleontologis dari Ghent University, Belgia, walau wujudnya cukup menyeramkan, Aegirocassis bukan hewan berbahaya. Dari wujudnya dan makanannya, pada dasarnya  Aegirocassis merupakan udang raksasa.