Liputan6.com, Kazan - Sebuah pusat perbelanjaan, Admiral shopping centre di Kota Kazan, Rusia terbakar hebat pada 11 Maret 2015 pukul 21.30 waktu setempat. Sebanyak 17 orang tewas dalam musibah tersebut, baru 16 yang berhasil diidentifikasi.
Sementara itu, 55 orang menderita cidera serius termasuk 2 polisi dan 4 petugas layanan darurat.
Belakangan, muncul kabar terbaru soal insiden tersebut. Namun, bukan tentang identitas jasad ke-17, yang berjenis kelamin pira, melainkan terkait skandal selfie 2 petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian.
Dua petugas pemadam tersebut diketahui bernama Ilya Bykov (30) dan Rostislav Krylov (28).
Setelah diunggah ke situs jejaring sosial mirip Facebook di Rusia, VKontakt, foto selfie tersebut menuai kecaman.
Baca Juga
Â
Advertisement
"Ya Tuhan! Orang-orang sekarat di sana dan pria-pria itu tersenyum dan sempat-sempatnya berfoto. Padahal mereka ada di sana untuk jadi penyelamat," demikian tulis Yegor Tokaryev seperti dikutip dari New.com.au, Selasa (17/5/2015).
Pengguna lainnya, Svetlana Kapustina menulis, "Membuatku muak memikirkan orang-orang yang tewas terbakar, sementara dua orang itu, menganggapnya sebagai lelucon. Memalukan."
Menanggapi hujan kritik, juru bicara Departemen Penanganan Situasi Darurat Regional menegaskan, mayoritas petugas darurat yang dikirim ke lokasi kejadian melaksanakan tugasnya secara kompeten dan efisien.
"Apa yang dilakukan kedua orang tersebut tidak mewakili karakteristik para petugas yang bekerja keras setiap hari, tanpa kenal lelah menyelamatkan sesama," kata dia.
"Kami sedang menyelidiki kejadian di balik foto tersebut. Jika ditemukan ada tindakan kedua petugas pemadam yang menyebabkan risiko bagi nyawa seseorang, maka mereka harus dipecat dan diperkarakan secara pidana." (Ein/Tnt)