Liputan6.com, Port Villa - Australia mengirim kapal perang HMAS Tobruk ke Vanuatu guna membantu pencarian korban badai Pam. Armada tersebut berangkat pada Kamis 19 Maret 2015 malam, membawa 335 personel dan sebuah helikopter.
"HMAS Tobruk berangkat ke Vanuatu tadi malam," kata Menlu Australia Julie Bishop seperti dikutip dari ABC News, Jumat (20/3/2015).
Menlu Bishop berharap, kehadiran kapal dan helikopter ini akan membantu upaya pencarian korban, khususnya di wilayah pulau-pulau terluar Vanuatu yang masih sulit dijangkau.
"Secara keseluruhan kita ingin memastikan keselamatan 50 warga Australia dan Kanada yang hingga kini belum diketahui keberadaannya," ujar Menlu Bishop.
Personel yang dibawa HMAS Tobruk akan menambah jumlah personel Australia yang telah diberangkatkan sebelumnya menjadi 535 orang. Sebelumnya sudah dibernagkatkan 200 personel untuk membantu pengelolaan badan penanggulangan bencana nasional setempat.
Sementara itu tim medis dari National Critical Care and Trauma Response Centre yang berbasis di Darwin, sejak dua hari terakhir telah mengoperasikan layanan rumah sakit di Port Villa.
Direktur Keperawatan Bronte Martin menjelaskan, kondisi Port Villa kini mulai berangsur pulih khususnya pasokan listrik dan air bersih. "Namun kondisi berbeda dialami pulau-pulau terpencil yang sangat kekurangan air bersih," jelas Martin. (Tnt/Sun)
Kapal Perang Australia Meluncur ke Vanuatu Usai Badai Pam
Menlu Bishop berharap, kehadiran kapal tersebut akan membantu upaya pencarian korban khususnya di wilayah pulau terluar Vanuatu.
Advertisement