Liputan6.com, Singapore City - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan Hari Berkabung Nasional selama 7 hari atas wafatnya sang ayah, yang merupakan Pendiri Bangsa Lee Kuan Yew.
Dengan ditetapkannya Hari Berkabung, maka bendera setengah wajib dipasang di kantor instansi negara mulai Senin (23/3/2015) ini hingga Minggu 29 Maret 2015.
"Perdana Menteri Lee Hsien Loong juga akan menyampaikan pidato terkait berpulangnya Lee Kuan Yew pada Senin pagi ini pukul 08.00 waktu setempat," demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Singapura, seperti dilansir Straits Times.
Saat ini, jenazah Lee disemayamkan di rumah duka di Sri Temasek hingga Selasa 24 Maret besok. Jasadnya kemudian akan ditempatkan di Gedung Parlemen pada 25-28 Maret, sehingga masyarakat bisa memberikan penghormatan terakhir kepadanya.
"Bagi yang ingin datang dan memberikan penghormatan bisa datang mulai pukul 10.00-20.00," sebut Kantor PM Singapura.
Upacara pemakaman Lee akan dilaksanakan pada Minggu 29 Maret 2015 di Pusat Budaya National University of Singapore. Acara ini akan dihadiri seluruh pejabat, kerabat, dan orang dekat.
"Warga bisa menyampaikan duka cita untuk Mendiang Lee di situs www.rememberingleekuanyew.sg," tandas pernyataan Kantor PM Singapura.
Lee Kuan Yew yang menghembuskan napas terakhir pada usia 91 tahun, meninggalkan dua putra, PM Singapura saat ini, Lee Hsien Loong dan Lee Hsien Yang, serta seorang putri bernama Lee Wei Ling. Istrinya, Kwa Geok Choo telah berpulang pada 2010 silam. (Riz/Mvi)
Bendera Setengah Tiang untuk Lee Kuan Yew
Upacara pemakaman Lee akan dilaksanakan pada Minggu 29 Maret mendatang di Pusat Budaya National University of Singapore.
Advertisement