Sukses

Foto Puing Pesawat Germanwings di Lokasi Kecelakaan Beredar

Foto-foto dari udara memperlihatkan asap menyelimuti puing-puing dan sebuah keping badan pesawat dengan enam jendela.

Liputan6.com, Paris - Salah satu bagian kotak hitam pesawat maskapai Germanwings, yakni rekaman data penerbangan telah ditemukan. Rekaman itu segera diperiksa untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

Dalam pesawat, diyakini terdapat 67 warga negara Jerman. Wakil Perdana Menteri Spanyol mengatakan 45 penumpang berasal dari negeri matador. Seorang warga Belgia juga berada dalam penerbangan.

Di antara korban, terdapat 16 anak murid dan dua guru dari SMA Joseph-Koenig-Gymnasium di kota Haltern am See di Jerman, ujar seorang juru bicara.

(France TV)


Penyelidik menggambarkan suasana di lokasi jatuhnya pesawat. Sejumla Foto puing pesawat dari udara pun beredar. Salah satunya memperlihatkan asap menyelimuti puing-puing dan sebuah keping badan pesawat dengan enam jendela.

"Kami melihat pesawat sungguh-sungguh dalam keadaan hancur, begitu pula jenazah-jenazahnya, tidak ada satupun potongan sayap atau badan pesawat yang utuh," ujar Bruce Robin, seorang jaksa kota Marseille kepada Reuters dari Seyne-les-Alpes setelah terbang dengan helikopter di atas lokasi jatuhnya pesawat.


(La Provence)


Polisi Perancis mengatakan tidak ada yang selamat dan dibutuhkan waktu berhari-hari untuk membawa jenazah-jenazah dari lokasi karena sulitnya medan di lokasi, juga karena salju dan badai yang akan melanda.

Pihak berwenang menyebutkan bahwa Airbus A320 yang dioperasikan anak perusahaan maskapai Jerman Lufthansa itu sempat mengirimkan sinyal "distress" sekitar 52 menit setelah tinggal landas, hingga akhirnya jatuh.


(Le Dauphine)

Ini merupakan pertama kalinya sebuah pesawat jet besar berpenumpang jatuh di dalam negeri Prancis setelah kecelakaan Concorde di luar Paris hampir 15 tahun lalu. Airbus A320 merupakan pesawat jet penumpang yang paling sering dipakai dan selama ini memiliki catatan keselamatan yang baik, walaupun bukan tanpa cacat. (Riz)

 

Video Terkini