Pencarian Kotak Hitam Kedua Germanwings Jadi Prioritas

Liputan6.com, Seyne - Operasi pencarian pesawat Germanwings yang jatuh di pegunungan Alpen, Prancis, kembali digelar hari ini. Upaya untuk menemukan kotak hitam kedua menjadi salah satu prioritas setelah salah satu berhasil ditemukan kemarin.

"Pihak berwenang sudah memperingatkan bahwa operasi yang sulit bisa berlangsung selama beberapa hari, karena lokasi kecelakaan di kawasan pegunungan yang sulit dijangkau di antara Digne dan Barcelonnette," demikian diberitakan BBC, Rabu (25/3/2015).

Pemerintah Prancis, yang memimpin operasi pencarian, mengatakan tidak ada korban yang selamat -- 144 pernumpang dan 6 awak.

Tim penyelamat sudah berhasil mencapai lokasi kecelakaan pada hari Selasa 24 Maret dengan menggunakan helikopter. Tak mungkin menempuh jalur darat karena kondisi medan yang berat.

Presiden Prancis, Francois Hollande, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel serta Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, rencananya akan berkunjung ke lokasi pada hari ini. Setelah insiden tersebut, Spanyol mengumumkan hari berkabung selama tiga hari.

Pesawat Germanwings 4U 9525 jatuh di pegunungan Alpen, Prancis, 24 Maret, membawa 144 penumpang, termasuk 2 bayi dan 16 remaja, serta 6 awak.

Menurut data manifes, 150 orang di pesawat nahas yang terbang dari Barcelona menuju Dusseldof itu di antaranya adalah 67 warga Jerman -- termasuk 16 murid dan dua guru dari Joseph-Koenig-Gymnasium yang sedang dalam perjalanan pulang dari program pertukaran pelajar. 40 Lainnya dari Spanyol, 1 Belgia, 1 Belanda, dan 2 Australia. (Tnt/Yus)