Liputan6.com, Beijing - Bukti cinta untuk pasangan tak melulu harus mahal, seperti yang dilakukan wanita China bernama Xiang Renxian. Pensiunan guru berusia 60 tahun itu, membuatkan suaminya hadiah mantel dan topi yang ditenunnya sendiri.
Uniknya, material pembuat mantel dan topi tenun itu adalah rambutnya sendiri. Seperti dilansir dari Oddity Central yang dimuat Liputan6.com, Senin (30/3/2015), Xiang pun menghabiskan 11 tahun terakhir untuk menenun mantel dan topi untuk sang suami tercinta.
Berawal dari kecintaan Xiang terhadap rambutnya yang begitu indah, ia pun mulai mengumpulkan rambutnya yang gugur secara alami di usia 34 tahun.
"Saat muda, aku terkenal dengan rambut panjangku yang indah. Dan saat aku beranjak dewasa, aku pun menyadari bahwa keindahan rambutku memudar seperti penampilanku yang menua. Aku kehilangan kemilau rambutku," ungkap Xiang.
"Padahal banyak orang yang iri dengan rambut panjang hitam yang berkilau milikku. Oleh sebab itulah, aku merawatnya, bahkan sampai rambut yang berguguran pun tak kubuang," tambahnya.
Xiang pun mengumpulkan rambutnya selama beberapa tahun, tanpa tujuan pasti. Barulah pada tahun 2003, dia memutuskan untuk menenun helai rambutnya menjadi pakaian.
"Aku ingin menemukan cara untuk memanfaatkan rambutku, dan muncul tiba-tiba ide untuk menggunakannya untuk membuat sesuatu bagi suamiku. Butuh beberapa saat untuk menyempurnakan teknik menenunnya, ketika itu aku masih berusia 49 tahun. Setelah aku mengembangkan teknik menenunnya, ternyata benar-benar tidak sulit untuk dilakukan. Anda hanya perlu kesabaran dan banyak waktu," urai Xiang. (Tnt)
Cerita Penenun Mantel dari Rambut untuk Suami
Xiang mulai mengumpulkan rambutnya yang gugur secara alami di usia 34 tahun.
Advertisement