Liputan6.com, washington - Satu orang tewas dan seorang lainnya mengalami luka serius setelah insiden penembakan terjadi di pintu masuk markas Badan Keamanan Nasional (National Security Agency/NSA) Amerika Serikat, di dekat Washington, Senin 30 Maret. Peristiwa ini terjadi pukul 09.00 pagi waktu setempat, setelah dua pria yang menyamar menggunakan pakaian perempuan menabrakkan mobil curian yang mereka kendarai ke arah mobil polisi di depat pintu masuk markas NSA.
Kejadian ini terjadi tak lama setelah 2 pria itu tidak menaati perintah di pintu masuk Badan Keamanan Nasional AS tersebut. Hal ini kemudian memaksa polisi melepaskan tembakan.
Dikutip dari Yahoonews.com, Selasa (31/3/2015), akibat kejadian ini seorang petugas polisi juga dilarikan ke rumah sakit. Hingga beberapa jam kemudian, detail kejadian belum jelas. Namun gambar awal yang diambil dari lokasi kejadian memperlihatkan petugas unit darurat tengah mengangkut petugas berseragam ke dalam ambulans. Di dekatnya terlihat mobil van berwarna gelap dan mobil van dengan tulisan 'Polisi NSA', keduanya rusak berat.
Belum diketahui alasan dua pria itu melakukan tindakan nekat dengan mendekati pintu Fort Meade, sebuah pos militer luas yang merupakan markas Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat. Juga belum diketahui alasan mereka tidak mematuhi perintah penjaga.
Terkait pakaian yang digunakan 2 pria itu, hal tersebut diungkapkan petugas pertahanan senior yang menolak disebutkan namanya dengan alasan petugas tidak berwenang membahas hal itu. Namun belum jelas pasti pakaian seperti apa yang digunakan 2 pria itu.
NSA dalam rilisnya mengatakan, penyidik belum memastikan bagaimana pria di dalam kendaraan itu tewas dan kondisi pria lainnya yang terluka dan petugas keamanan. (Sun/Mut)