Sukses

Hina Lee Kuan Yew, Blogger Muda Ditangkap Polisi Singapura

Polisi mengatakan banyak keluhan dan laporan terhadap aksi blogger remaja itu. Sehingga Yee harus mempertanggungjawabkan tindakannya.

Liputan6.com, Singapura City - Seorang blogger muda ditangkap polisi Singapura gara-gara dianggap menghina Lee Kuan Yew. Pemuda bernama Amos Yee itu mulai diburu polisi, sejak video kontroversial berjudul ‘Lee Kuan Yew is Finally Dead!’ itu beredar di YouTube pada tanggal 27 Maret 2015.

"Lee Kuan Yew is a horrible person," sebut Yee dalam postingan videonya seperti dikutip dari Independet.co.uk, Selasa (31/3/2015).

Dalam rekaman tersebut, remaja itu mengatakan 'Bapak Singapura' itu adalah orang yang mengerikan, karena semua orang takut padanya.

"Semua orang takut jika mereka mengatakan sesuatu seperti itu, mereka mungkin akan terlibat masalah ... Tapi aku tidak takut," sambung Yee dalam rekaman itu.
 
Polisi mengatakan banyak keluhan dan laporan terhadap aksi blogger remaja itu. Sehingga Yee harus mempertanggungjawabkan tindakannya.

"Individu ini mengatakan banyak hal terhadap Lee dan pemerintah yang menyangkut hukum pidana, serta melanggar tindakan penghasutan. Ucapan-ucapannya juga melukai orang lain," ucap pengacara bernama Chia Boon Teck.

"Kebebasan untuk berbicara tetap ada batasnya. Jika garis yang memisahkan kebebasan dan pelanggaran dilanggar, maka orang tersebut harus menghadapi konsekuensinya," jelas Teck.

Kini video kontroversial itu telah dihapus, tapi sudah banyak pengguna lain yang mengunggahnya di YouTube.

Lee Kuan Yew meninggal pada tanggal 23 Maret akibat pneumonia. Kematiannya dianggap kehilangan besar bagi Singapura, hari berkabung nasional digelar selama 7 hari.

Meskipun hujan deras, puluhan ribu orang berbaris di jalanan untuk memberikan penghormatan terakhir pada Lee, Minggu 29 Maret 2015. (Tnt/Ein)