5-4-1936: Tornado Amuk 2 Kota AS, 200 Nyawa Melayang dalam Sehari

Liputan6.com, Tupelo - Sejarah mencatat bencana besar terjadi pada hari ini tahun 1936. Saat itu, dua kota kecil di Mississippi dan Georgia hancur diamuk oleh tornado.

Dilansir dari History Channel, lebih dari 200 orang dilaporkan meregang nyawa akibat terjangan angin puyuh itu. Bahkan disebut-sebut sebagai tornado terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

Ternyata, angin puting beliung itu tak hanya sekali melanda. Tapi hingga 4 hari. Total 466 orang tewas, sementara 3.500 lainnya terluka.

Sumber lain menyebut ada sekitar 12 kali tornado dari 5 hingga 6 April.

Badai yang menyertai tornado pertama kali melanda Mississippi, Georgia, Alabama, Arkansas dan Tennessee pada 5 April 1936, sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Lalu tornado awal menghantam kota Coffeeville, Mississippi, sebelum pindah ke timur laut dan menghancurkan Tupelo. Area Tupelo Gum Pond, Missouri, AS yang paling parah terkena dampaknya.

Rumah di sepanjang Tupelo Gum Pond benar-benar luluh lantak. Dari 216 orang tewas di Tupelo ditemukan di area itu. Salah satu yang selamat dari tornado mematikan itu adalah Elvis Presley yang kala itu berusia 1 tahun.

Tornado Tupelo diperkirakan berada pada level F5, yang paling merusak. Dengan kecepatan angin lebih dari 261 mil per jam. Beberapa laporan mengatakan bahwa angin begitu kuat, hingga membuat daun pohon pinus menempel pada batangnya.

Keesokan harinya pada 6 April, tiga tornado terpisah melanda Gainesville, Georgia. Terjangan angin puyuh terburuk di Amerika Serikat pada abad ke-20 itu, juga menyebabkan 70 pekerja di pabrik celana Cooper tewas tertimpa bangunan yang runtuh.

Dua puluh orang lain dilaporkan tewas akibat sebuah department store roboh. Puing-puing terlihat bertumpuk tinggi di seluruh Gainesville, setelah tornado pergi.

Rumah Sakit di seluruh wilayah tenggara sibuk mengobati korban. Sementara pada tahun berikut setelah musibah tersebut, dilakukan perbaikan terhadap sistem perkiraan cuaca agar lebih baik. Serta sistem peringatan untuk mencegah tragedi itu berikutnya.

Peristiwa menarik lain yang tercatat dalam sejarah adalah kematian pentolan band Nirvana, Kurt Cobain. Ia ditemukan tewas di garasi rumahnya pada 5 April 1994. Menurut sertifikat kematiannya, ditemukan kadar tinggi valium dan narkoba pada darahnya. Ia diduga bunuh diri karena ditemukan pistol revolver dekat jasadnya.

Sedangkan pada 5 April 1951, 2 bersaudara Ethel dan Julius Rosenberg dihukum mati karena menjadi mata-mata untuk Uni Soviet. (Tnt/Ans)