Liputan6.com, Seoul - Korea Utara (Korut) kembali dilaporkan meluncurkan rudal. Kali ini 4 rudal balistik dilontarkan negara yang dipimpin Kim Jong-un itu di dekat perbatasan China, di Laut Kuning.
Menurut Badan Militer Korea Selatan (Korsel), peluncuran rudal Korut tersebut merupakan respons atas latihan militer Amerika Serikat dengan Korsel yang dilakukan pekan ini.
"Peluncuran rudal itu atas perintah Kim Jong-un untuk membuat situasi kawasan menjadi tegang," sebut juru bicara Militer Korsel seperti dimuat News.com.au, Minggu (5/4/2015).
Satu hari sebelum peluncuran rudal, Kantor Berita Pemerintah Korut (KCNA) mengatakan, pasukan Korsel dan AS ingin menduduki pesisir Korut. "Tanpa retorika, bisakah AS dan Korsel menutup-menutupi kegilaan perang mereka, sementara mereka melakukan latihan militer agresif," demikian ditulis KCNA.
Latihan militer AS dan Korsel yang bertajuk 'Foal Eagle' digelar sejak 2 Maret hingga 24 April 2015. Kedua negara tersebut mengklaim, latihan militer bertujuan untuk memperkuat pertahanan demi mengantisipasi agresi militer dari Korut.
Latihan militer ini rutin dilakukan AS dan Korsel setiap tahun. Tiap kali latihan digelar, Korut selalu geram dan meluncurkan rudal sebagai respons keras.
As dan Korut menegaskan latihan ini hanyalah upaya pertahanan, bukan aksi propaganda seperti yang kerap dituding Korut. (Riz/Sun)
Â
AS-Korsel Latihan Militer, Korut Luncurkan 4 Rudal
Latihan AS dan Korsel yang bertajuk 'Foal Eagle' digelar sejak 2 Maret hingga 24 April 2015.
Advertisement