Liputan6.com, Jakarta Seorang seniman menciptakan ‘kolam renang’ yang memberi pemandangan baik dari atas maupun bawah permukaan air.
Kolam renang ini diciptakan seniman Argentina, Leandro Erlich, yang karya-karyanya sering terlihat mengatasi hukum fisika dan menggugah para pemirsa.
Kesan tersebut dicapai dengan penggunaan lingkungan buatan yang menggoyahkan perasaan kesetimbangan atau tata ruang. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Kolam Renang”.
Advertisement
Ia membuat kolam renang ukuran sebenarnya lengkap dengan segala kelengkapannya. Ketika dilihat dari sisi atas permukaan air, kolam itu terlihat seperti terisi penuh. Kenyataannya, permukaan air itu hanyalah ruang pemisah setebal 10 centimeter yang diisi air.
Di bawah air lapisan air itu ada ruang kosong yang dibatasi oleh warna biru kolam renang. Para pengunjung dapat memasuki ruang kosong di dalam ‘kolam’ itu.
Dari boredpanda, disebutkan bahwa karya ini menawarkan tata urutan pengalaman tertentu: pemirsa memandang ke dalam kolam melalui lapisan kaca, dan kemudian memandang ke atas permukaan dari dalam kolam.
Karenanya, karya ‘Kolam Renang’ ini dipandang sebagai suatu tempat di mana, perlahan-lahan dengan berjalannya waktu, cara pandang dan cara pemahaman yang berbeda tentang diri dan orang lain akan terbentuk.
Kolam-kolam renang palsu ini dipasang di PS1 Art Center di kota New York di Amerika Serikat dan di 21st Century Art Museum di kota Kanazawa di Jepang. (Alx/Liz)