Sukses

Senator Prancis Bunuh Diri Jelang Sidang Sebagai Terdakwa Korupsi

"Pada pukul 09.00, tetangga mendengar suara yang mencurigakan. Sepertinya itu adalah bunuh diri dengan senapan berburu."

Liputan6.com, Paris - Seorang senator dari Partai Sosialis di Prancis, Jean Garmain dilaporkan bunuh diri. Insiden itu terjadi selang beberapa jam sebelum dia diadili dalam kasus korupsi.

Menurut sumber polisi, pria berusia 67 tahun itu ditemukan tewas di garasi samping rumahnya, sebelum sidang dimulai. "Pada pukul 09.00, tetangga mendengar suara yang mencurigakan. Seperti suara orang bunuh diri dengan senapan berburu," kata jaksa Jean-Luc Beck seperti dilansir dari Strait Times, Rabu (8/4/2015).

Garmain meninggalkan catatan berisi penolakan atas dakwaan jaksa, dan menyalahkan media serta sistem hukum di Prancis yang ia sebut mendorong dirinya untuk bunuh diri.

"Anda bisa yakin bahwa aku tidak pernah menggelapkan uang, tak mengambil uang. Aku selalu bekerja untuk kepentingan terbaik kepariwisataan," demikian sepenggal tulisan Garmain.

Insiden itu disesalkan Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls. Padahal menurutnya, ia yakin Garmain bisa kuat dan tabah menghadapi kasus itu.

Jean Garmain oleh pengadilan didakwa secara tidak sah mengambil keuntungan dari kegiatan wisata untuk para turis China, yang memungkinkan para turis menggelar upacara pernikahan di tempat-tempat bersejarah di Prancis.

Garmain didakwa menyalahgunakan dana publik. Meskipun jaksa tidak mendakwa ia mendapatkan keuntungan pribadi.

"Proyek turisme untuk para wisatawan China ini dijalankan ketika Garmain menjabat sebagai walikota Tours," kata para pejabat seperti dikutip dari BBC.

Secara keseluruhan, proyek tersebut menghabiskan dana sekitar US$ 815.000. Termasuk pengeluaran puluhan ribu dolar untuk mendirikan ruang pamer di ajang Shanghai World Expo pada 2010, dan mengirim sejumlah delegasi ke negeri Tiongkok. (Tnt/Mut)

Video Terkini