Sukses

Situs Televisi Prancis 'Diserang' Hacker ISIS

Beruntung, TV5MONDE dapat mengambil alih sebagian besar situsnya sekitar dua jam setelah serangan.

Liputan6.com, Paris - Sebuah stasiun televisi di Prancis, TV5MONDE dibajak. Pelakunya diduga ISIS.

"Stasiun TV, situs dan akun-akun media sosial kami semuanya diretas. Peretas berafiliasi dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS," demikian diungkapkan televisi Prancis TV5MONDE seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/4/2015).  

Pihak stasiun televisi itu memaparkan, para peretas juga mengunggah dokumen-dokumen yang terlihat seperti kartu tanda pengenal dari kerabat tentara Prancis yang terlibat dalam operasi anti-ISIS.

Beruntung, TV5MONDE dapat mengambil alih situsnya sekitar 2 jam setelah serangan. "Peretasan dalam skala besar ini baru pertama kali terjadi," ucap Direktur Digital TV5MONDE Helene Zemmour.

Saat dibajak, situs Facebook TV5MONDE bertuliskan sebuah pesan  "The CyberCaliphate continues its cyberjihad against the enemies of Islamic State", yang berarti para militan akan terus memerangi musuh-musuh ISIS.

Selain itu, mereka juga mengganti profil media sosial TV5MONDE dengan gambar militan bertopeng.

Prancis adalah bagian dari koalisi yang dipimpin Amerika Serikat untuk melakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah.

Sebelumnya pada bulan Januari 2015, akun Twitter dan YouTube komando militer AS juga diserang peretas pro-ISIS. Namun Komando Pusat AS (Centcom) mengatakan hal tersebut merupakan "vandalisme siber" dan bukan peretasan data yang serius. (Tnt/Ein)