Liputan6.com, Bangkok - Sebuah mobil meledak di sebuah pulau wisata populer Koh Samui, Thailand pada Jumat 10 April. Tujuh orang dilaporkan luka-luka akibat insiden tersebut.
"Ledakan itu terjadi sekitar pukul 23.30 waktu setempat (16:30 GMT) di pusat perbelanjaan Central Festival," demikian seperti diberitakan BBC, Sabtu (11/4/2015).
"Bom meledak setelah fashion show di ruang bawah tanah mal dekat pantai populer Chaweng. Sejumlah kendaraan rusak akibat ledakan," ungkap Poonsak Sophonpathumrak.
Enam warga Thailand dan seorang bocah Italia berusia 12 tahun dilaporkan di antara mereka yang terluka.
Pejabat lokal menduga kendaraan yang meledak itu mungkin dibawa ke Koh Samui dari salah satu dari tiga provinsi Thailand selatan, tempat gerilyawan muslim beroperasi. Namun, para pejabat belum memastikan dari mana asalnya.
"Pihak berwenang masih menyelidiki tempat kejadian, untuk mengetahui lebih detail sebelum menghubungkannnya dengan kelompok pemberontakan," kata Kepala Pencegahan Bencana Thailand Poonsak Sophonpathumrak.
Â
The Samui Times memberitakan, mereka yang terluka akibat ledakan di Provinsi Surat Thani itu telah dirawat karena luka sayat dan shock.
Lebih dari 5.000 orang dilaporkan tewas sejak pemberontakan Islam mulai. Para pemberontak mencari otonomi yang lebih untuk wilayah etnis Melayu.
Koh Samui, salah satu tujuan pulau utama negara itu bagi wisatawan, belum pernah sebelumnya menjadi target serangan militan. (Tnt/Riz)