Liputan6.com, Illinois - Hantaman tornado besar yang menerjang kota kecil di Illinois Utara di Amerika Serikat itu menyebabkan 2 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Bahkan kawasan yang dilalui angin super kencang itu porak poranda.
Dilansir dari Telegraph, Sabtu (11/4/2015), tornado dahsyat yang melanda Kota Fairdale, Illinois, itu bahkan mampu mengangkat rumah dari pondasinya. Serta sanggup membalikkan dan menyeret mobil.
Ahli meterorologi Badan layanan cuaca setetempat (National Weather Service) Jamie Enderlen mengatakan setidaknya satu tornado mendarat di dekat Fairdale itu tercatat dalam kategori EF4 atau merusak. Sebab mampu menghasilkan angin hingga kecepatan 200 mil per jam.
Dalam sebuah video yang beredar YouTube, terlihat angin yang berputar itu begitu dahsyat. Bahkan si perekam pun sempat ketakutan dan panik saat berada di dekatnya.
Advertisement
Terlihat pula pusaran angin itu menjatuhkan mobil yang berada di dekatnya, dan nyaris menyedot ke arah inti tornado.
Ahli meteorologi lainnya, Matt Friedlein mengatakan badai dan angin dingin itu menuju timur laut, menyapu salju di Upper Peninsula Michigan dan menyapu Lembah Ohio pada Jumat 10 April malam.
Illinois, Fairdale adalah daerah yang paling parah terkena dampak terjangan tornado. Meskipun hantamannya juga meruntuhkan bangunan di kota-kota sekitarnya, termasuk sebuah restoran di Roselle, yang mengakibatkan belasan orang tertimbun di sebuah gudang.
Pohon, kabel listrik dan puing-puing berserakan di tanah, begitu pula dengan kondisi penanda jalan 'selamat datang' menuju kota itu. Banya atap bangunan raib akibat tornado tersebut.
Fairdale tidak memiliki pemerintah desa, tidak ada sekolah, tidak ada TV kabel dan tidak ada bisnis utama di tempat itu. Beberapa warga hidup dengan beternak kuda.
Kini semua warga yang tinggal di Fairdale telah dievakuasi, sebagai tindakan pencegahan agar tak menimbulkan banyak korban. Sementara listrik di daerah itu dipadamkan.
Tim penyelamat sudah bekerja mencari di reruntuhan bangunan sejak Kamis malam dan Jumat (9-10 April) waktu setempat, untuk mencari warga yang dilaporkan hilang. (Tnt/Riz)
Â