Sukses

Gempa 7,9 SR di Nepal Tewaskan 449 Orang

Kementerian Pertahanan (MoD) menyatakan aparat keamanan gabungan telah dalam kondisi siaga tinggi pascagempa di Nepal.

Liputan6.com, Kathmandu - Guncangan gempa 7,9 skala Richter (SR) di Kathmandu, Nepal pada Sabtu waktu setempat dilaporkan menelan banyak korban tewas. Laman BBC dan CNN menyebut jumlahnya lebih dari 150 jiwa. Sementara yang lainnya mencapai 449.

"114 Orang tewas akibat gempa Nepal yang getarannya terasa di seluruh India utara dan timur," demikian diberitakan Indian Express, Sabtu (25/4/2015).

Kabar terbaru dari pihak berwenang menyebutkan, korban tewas mencapai 449.

"Sejauh ini korban tewas mencapai 449," kata Inspektur Polisi Kamal Singh Bam seperti dikutip dari Reuters.

Kementerian Pertahanan (MoD) Nepal menyatakan, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Border Roads Organisation (BRO) telah berada dalam kondisi siaga tinggi. Setelah guncangan gempa besar di Nepal yang disusul di India Utara itu.

Juru bicara resmi Kementerian Pertahanan Nepal, Sitanshu Kar menyatakan, telah menyiagakan armada untuk membantu para korban musibah gempa tersebut.

"#NepalEarthquake Angkatan Udara India menyiagakan transportasi dan helikopter untuk setiap tugas yang diberikan oleh pemerintah," tulis Kar melalui Twitter.

"#NepalEarthquake Kementerian Pertahanan menempatkan Angkatan Darat India, BRO dan Indian Air Force (IAF) untuk tugas apapun terkait gempa," tambah dia.

Gempa berkekuatan 7.9 SR mengguncang dekat ibukota Nepal, Kathmandu. Menurut Badan Survei Geologi AS (USGS), guncangan yang terjadi pada Sabtu waktu setempat itu diperkirakan merusak banyak area di kawasan pegunungan di negara Asia Tengah tersebut. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 2 km.

"Gempa tercatat 7,9 SR dan terjadi di daerah antara ibukota Kathmandu dan Kota Pokhara," kata USGS seperti dikutip dari NBC News. (Tnt/Mvi)