Liputan6.com, Kutub Utara - Video yang ditayangkan oleh NASA ini memberi gambaran menganai keberadaan Kutub Utara. Dalam rekaman yang diposting di YouTube oleh NASA Goddard, terlihat gambar yang dibuat dalam rentang waktu tertentu (timelapse). Menunjukkan cakupan es di Kutub Utara saat puncak musim dingin tahun 2015, merupakan yang paling kecil selama ini.
Bukan hanya itu, tanggal puncak musim dingin itu diketahui bergeser lebih awal dari musim-musim dingin sebelumya. Menurut data dari National Snow and Ice Data Center (NSIDC) di University of Colorado, Boulder, puncak musim dingin tahun ini terjadi pada 25 Februari 2015 lalu. 15 hari lebih awal dari rata-rata antara tahun 1982 dan 2010, yaitu 12 Maret -- kecuali pada tahun 1996 yang terjadi pada 24 Februari.
Lautan es Kutub Utara merupakan badan air membeku yang mengambang di Samudra Kutub Utara dan di sekitarnya. Luasnya bertambah pada saat musim gugur dan musim dingin. Luasan terbesar terjadi antara akhir Februari dan awal April. Lautan es ini kemudian menciut pada musim semi dan musim panas.
Advertisement
Selama beberapa dekade terakhir, luas terbesar lautan es itu disebutkan semakin berkurang dan terjadi semakin cepat beberapa tahun terakhir.
(Alx/Tnt)