Liputan6.com, Helsinki Sekumpulan ilmuwan Finlandia menciptakan `layar` listrik matahari untuk dipakai sebagai penggerak pesawat ruang angkasa menuju planet Mars. Penemuan tahun 2006 ini digabungkan dengan penempatan sejumlah pengisian bahan bakar di sekeliling orbit bumi sehingga memungkinkan perjalanan ke planet Mars di masa mendatang.
Pesawat ruang angkasa memerlukan daya dorong yang luar biasa kuatnya untuk dapat melawan gaya tarik bumi dan melesat menuju planet Mars. Teknologi masa lalu tidak memungkinkan pembangkitan daya dorong tersebut secara murah.
Baca Juga
Merujuk kepada suatu ulasan tahun 2008 mengenai layar listrik matahari ciptaan Dr. Pekka Janhunen dari Lembaga Meteorologi Finalndia, gagasan itu mencuat lagi dalam jurnal Acta Austronautica. Ulasan dalam jurnal itu memberi perincian pemakaian layar listrik matahari dan rencana penggunaan kandungan air dalam meteorit untuk penciptaan bahan bakar.
Advertisement
Pada dasarnya, ‘layar’ yang dimaksud adalah puluhan lapisan bahan penghantar yang dikembangkan seperti layar yang terdapat pada kapal laut dan dipadukan dengan pendorong meriam elektron. Paduan itu menghasilkan terpaan matahari yang ‘mendorong’ pesawat luar angkasa tersebut.
Menurut ulasan tersebut, pesawat ‘layar’ listrik matahari ini lebih ringan dibandingkan dengan pesawat dengan bahan bakar biasa. Bukan hanya itu, setelah bergerak di ruang angkasa, ‘layar’ tersebut bisa dipakai untuk menangkan air yang kemudian diubah menjadi bahan bakar sintetis.
Bersama dengan serangkaian pengisian bahan bakar di seputar orbit bumi, pesawat akan dimungkinkan untuk memiliki energi yang cukup untuk pergi ke planet Mars secara lebih berdaya guna. Selanjutnya, air yang ditangkap dari meteorit juga bisa dipergunakan sebagai perisai pelindung ruang para awak dari radiasi.