Liputan6.com, London - Kelompok teror ISIS menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan di konferensi kartun Nabi Muhamad di Texas, Amerika Serikat.
Pengakuan ISIS ini disampaikan melalui stasiun radio milik mereka al-Bayan. "Mereka (para pelaku serangan) adalah dua tentara Khalifah," sebut pernyataan resmi ISIS, seperti dikutip dari BBC, Selasa (5/5/2015).
"Pameran itu telah menampilkan gambaran negatif dari Nabi," sambung pernyataan ISIS.
ISIS menegaskan, serangan tersebut bukanlah yang terakhir. Mereka mengamcam akan ada serangan besar lain di AS setelah aksi di Texas.
"Kami memberi tahumu, Amerika, yang akan datang akan lebih besar dan lebih pahit. Kalian akan melihat tentara ISIS melakukan sesuatu yang begitu buruk," tambah mereka.
Dalam peristiwa tembak menembak di Texas, 2 orang bersenjata tewas setelah mereka melontarkan tembakan di luar lokasi konferensi kartun Nabi Muhammad. Seorang petugas keamanan terluka dalam peristiwa tersebut.
Menurut jurnalis BBC, Alastair Leithead, acara di Dallas ini memang kontroversial. Juga provokatif dan dapat melukai perasaan umat Muslim. Bagi umat Muslim penggambaran sosok Nabi Muhamad merupakan tindakan terlarang. (Ger/Yus)
ISIS Mengaku Dalangi Penyerangan Konferensi Kartun Nabi di Texas
"Mereka (para pelaku serangan) adalah dua tentara Khalifah," sebut pernyataan resmi ISIS.
Advertisement