Liputan6.com, Singapura - Menarik mengamati perilaku para pemimpin dunia. Saat mereka tampil di talk shows, selfie dengan tongsis alias 'tongkat narsis', atau difoto bertelanjang dada, menunjukkan tubuhnya yang kekar, sambil berkuda.
Dan, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong punya cara lain untuk menunjukkan sisi lainnya.
Senin lalu, putra Lee Kuan Yew itu menunjukkan, meski berusia relatif sepuh, 63 tahun, otaknya masih cemerlang. Ia mengunggah kode pemecah permainan Sudoku di laman Facebooknya.
Sudoku adalah sejenis teka-teki logika yang kali pertama diterbitkan di sebuah surat kabar Perancis pada 1895 dan mungkin dipengaruhi oleh matematikawan Swiss Leonhard Euler.
Postingan tersebut muncul setelah Lee tampil dalam sebuah acara forum teknologi. Di sana ia memperlihatkan kemampuan di bidang coding atau pemprograman.
PM Singapura menuliskan kode pemecah Sudoku, buah pikirannya beberapa tahun lalu, itu dalam bahasa program C++.
"Program ini sangat dasar: menggunakan command promt, pada DOS window," kata dia dalam laman Facebooknya.
Lee Hsien Loong minta pengunjung Facebooknya menggunakan kodenya dan tak ragu memberi tahu jika ada kelemahan yang ditemukan. "Hope you have fun playing with this. Please tell me if you find any bugs! – LHL," tulis dia.
Sejauh ini, postingan tersebut telah dibubuhi 45.177 tanda 'Like' dan dibagi sebanyak 15.804 kali. Pujian pun ditujukan pada pemimpin Singapura itu.
"Seandainya perdana menteri lainnya melakukan hal yang sama," tulis Facebooker, Judith Oliver.
Salah satu yang merespons adalah Hoang Duc Viet Dung. Ia menemukan bug atau kesalahan pada komputer yang potensial dalam kode tersebut.
Dan Lee Hsien Loong membuktikan bahwa ia adalah sosok yang terbuka pada kritik. "Saya akan mencoba untuk memperbaikinya dalam versi kode berikutnya," kata dia.
Seperti dikutip dari CNN, Kamis (7/5/2015) Lee belajar matematika dan ilmu komputer di University of Cambridge, sebelum meraih gelar master dalam administrasi publik Harvard University di Amerika Serikat.
Tak hanya sang pemimpin yang melek teknologi, warga Singapura adalah salah satu yang tertinggi dalam hal kepemilikan komputer dan penetrasi internet di dunia. Demikian menurut laporan terakhir Infocom Development Authority of Singapore (IDA) -- badan pemerintah yang mengurusi soal perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.
Sebuah laporan oleh PISA -- survei internasional yang mengevaluasi sistem pendidikan di seluruh dunia dengan menilai kemampuan membaca, matematika dan sains siswa 15 tahun -- menempatkan Singapura peringkat pada kedua di bidang matematika dan ranking ketiga dalam ilmu pengetahuan. (Ein/Mut)