Liputan6.com, Washington DC - Sejumlah oknum pegawai Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon diduga berupaya menyembunyikan pengeluaran pribadi mereka -- judi dan layanan hiburan dewasa -- menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan pemerintah.
Informasi memalukan tersebut diungkap oleh pejabat Inspektorat Jenderal Departemen Pertahanan AS.
Jumlahnya tak sedikit. Para pekerja mengeluarkan jutaan dolar untuk judi, yang dibayar dengan kartu kredit, dan menyetor US$ 96.576 pada 'layanan hiburan dewasa'.
"Jelas, perilaku yang ditampilkan sejumlah orang ini tak sesuai dengan nilai-nilai kami, atau mewakili pelayanan yang baik dari sebagian besar pegawai sipil di Departemen Pertahanan," kata pejabat tersebut, seperti dikutip dari CNN, Jumat 8 Mei 2015.
"Kasus penyalahgunaan kartu kredit akan ditangani secara serius. Namun, dari sisi jumlah, penyalahgunaan tersebut sangatlah kecil, dibandingkan postur anggaran dan ruang lingkup program kartu perjalanan Dephan."
Kartu kredit tersebut ditujukan sebagai alat pembayaran terkait dengan perjalanan dinas.
Baca Juga
Pejabat yang tak disebut namanya itu menegaskan, tindakan pendisiplinan telah dilakukan pada sebagian besar kasus. Ia juga menyatakan, uang rakyat sama sekali tak digunakan untuk membiayai penyalahgunaan itu. Karyawan yang terlibat wajib mengganti dana itu. (Ein/Yus)
Advertisement