Liputan6.com, Kanagawa Suatu tradisi menarik telah berlangsung selama lebih dari 47 tahun di Nippon Sports Science University (NSSU) di Jepang. Tradisi itu dikenal dengan sebutan “shuudan koudou” yang berarti “gotong royong” dan berisi kegiatan baris-berbaris berketelitian tinggi.
Untuk mempersiapkan diri, para anggota baris-berbaris berlatih 3 hari dalam seminggu selama 5 bulan berturut-turut. Selain arah dan gerakan, latihan mencakup latihan jasmani untuk mendukung aksi mereka. Secara rata-rata, selama latihan panjang itu, para anggota menempuh 1.200 kilometer, suatu jarak yang kira-kira setara dengan jarak antara kota Paris di Prancis dan kota Roma di Italia!
Menurut keterangan di odditycentral.com, gerakan-gerakan sinkron tertanam kuat dalam kebudayaan Jepang. Pada pagi hari, para pelajar sekolah diminta baris-berbaris. Kelompok baris-berbaris dari NSSU telah melakukan latihan sejak tahun 1966 dan penampilan perdana para mahasiswi dilakukan pada tahun 2011.
Advertisement
NSSU terkenal sebagai penghasi medali emas bagi Jepang dalam ajang Olimpiade lewat cabang sumo. Selain olahraga, sekolah itu menghasilkan sejumlah politisi.