Liputan6.com, London - Tidak seperti burung dan hewan mamalia yang temperatur tubuhnya bisa lebih hangat dari suhu sekitarnya, Ikan, amfibi dan reptil merupakan spesies hewan berdarah dingin, yang hanya bisa mengontrol suhu tubuh dari luar.
Namun tak demikian dengan Opah, spesies ikan berukuran sebesar ban mobil ini bisa menghangatkan suhu tubuhnya dari dalam seperti burung dan mamalia.
Baca Juga
Sebagian besar ikan opah hidup di perairan dalam, di mana ikan-ikannya bergerak lambat akibat suhu rendah. Di kedalaman itu, bahkan ikan predator bergerak lambat, tidak mengejar mangsanya secara aktif. Demikian seperti dilaporkan huffingtonpost.com yang dikutip Sabtu (16/5/2015).
Advertisement
Perbandingan ikan opah dan pria dewasa
Opah memiliki sepasang sirip yang mirip sayap, yang membuatnya mampu bergerak lebih cepat dan menyesuaikan diri dari predator, begitu menurut Oceanic and Atmospheric Administration.
"Sebelum penemuan ini, aku menganggap ini adalah ikan yang bergerak lambat seperti ikan-ikan lain di lingkungan suhu dingin," ungkap ahli biologi perikanan NOAA, Nicholas Wegner.
"Berkat tubuh hangatnya, ikan ini bisa menjadi predator aktif yang berburu hewan lincah seperti cumi-cumi, dan bisa bermigrasi dalam jarak yang jauh," tambah Wegner.
Ikan-ikan lincah lainnya, seperti tuna yang ada di bagian atas rantai makanan, bisa menghangatkan ototnya melalui proses serupa. Namun tubuh mereka mendingin jika menyelam lebih dalam.
Untuk menghangatkan kembali tubuhnya, ikan jenis itu perlu naik ke permukaan. Sementara si ikan opah menggunakan sirip uniknya yang mirirp radiator mobil untuk bertahan dalam kedalaman dan temperatur dingin. (Ikr/Tnt)