Liputan6.com, Kairo - Otoritas Mesir dilaporkan mengeksekusi 6 orang warganya. Keenam orang tersebut dihukum mati dengan cara digantung.
Dari keterangan resmi pemerintah setempat, hukuman mati dijatuhkan karena 6 orang ini terbukti sebagai otak di balik serangan di Sinai tahun lalu. Peristiwa itu menyebabkan 2 orang polisi Mesir tewas.
Dilansir dari BBC, Minggu (17/5/2015), pengadilan di Negeri Piramida juga sudah menemukan bukti kuat bahwa para pelaku merupakan simpatisan kelompok teror ISIS. Bahkan, mereka diyakini sudah menyatakan sumpah setia pada kelompok itu.
Diduga para pelaku merupakan bagian dari kelompok Ansar Beit al-Maqdis. Kelompok tersebut namanya sudah mulai redup kala mendeklarasikan dukungan terhadap ISIS.
Sementara itu, hukuman mati terhadap 6 warga Mesir tersebut menuai kritikan tajam. Kelompok Amnesti Internasional dan Pemantau HAM menemukan bukti ada 3 orang kelompok itu tidak terlibat dalam serangan.
Namun, karena siksaan yang mereka dapat dalam tahanan, maka ketiga orang itu terpaksa mengaku sebagai otak dari serangan.
Wilayah Sinai sendiri dikenal karena menjadi daerah yang kerap berkecamuk di Mesir. Hal ini disebabkan banyaknya tindak kekerasan yang terjadi pascapresiden Mesir Mohamed Morsi digulingkan. (Ger/Ado)
Mesir Gantung 6 Orang Simpatisan ISIS
Mereka diyakini sudah menyatakan sumpah setia pada kelompok ISIS.
Advertisement