Liputan6.com, Beijing - Insiden mengenaskan terjadi di China. Seekor Singa dilaporkan ditembak mati polisi Negeri Tirai Bambu.
Singa ini menghadap ajalnya karena menerkam hidup-hidup seorang pawangnya. Kejadian tersebut terjadi di kebun binatang Taian, Provinsi Shandong.
Baca Juga
Dari keterangan otoritas setempat kejadian bermula kala pawang tengah membersihkan kandang binatang buas tersebut. Belum selesai menyelesaikan tugasnya pria berusia 65 tahun ini diterkam dari belakang oleh sang raja hutan.
Advertisement
Sang pawang menderita luka parah dibagian leher serta punggung. Sempat dibawa ke rumah sakit nyawanya tak tertolong dan tewas akibat cedera parah tersebut.
Sesaat setelah menggigit pawangnya, singa ini berhasil kabur dari kandang. Pihak kebun binatang Taian menyebut singa tersebut berkeliaran selama satu jam di area bebas.
Ditulis BBC, Senin (18/5/2015) karena membahayakan, polisi China saat menemukan keberadaan singa tersebut segera menembak binatang hingga tewas.
Protes besar
Kejadian tersebut ternyata menjadi sorotan tajam aktivis hewan dan pengguna media sosial. Mereka melancarkan kritikan tajam dan protes besar terkait aksi penembakan yang dilakukan polisi China.
Aktivis pembela hak hewan menyebut perlu ada penyelidikan mendalam kenapa singa ini menerkam sang pawang. Hal tersebut, menurut mereka, dilakukan karena singa berlaku liar pasti dengan sebab yang kuat.
Kebun Binatang Taian di China dalam setahun belakangan dituding tidak mengurus binatang-binatangnya dengan baik. Dari sejumlah investigasi yang dilakukan baik media lokal atau LSM menyebut ada kerusakan seruis di kebun binatang itu.
Beberapa kandang bahkan jerujinya sudah berkarat. Tidak hanya itu sejumlah binatang juga dijadikan hewan pertunjukan secara ilegal. (Ger/Mut)