Liputan6.com, New Jersey - 'A Beautiful Mind' dirilis 2001 silam. Film yang dibintangi Russell Crowe tersebut menceritakan tentang matematikawan John Nash, peraih Nobel tahun 1994 yang jenius, tapi tak simpatik dan agak apatis.
Nash juga mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia yaitu suatu gangguan jiwa yang penderitanya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Ia juga diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Soviet.
'A Beautiful Mind' -- yang mengisahkan perjuangannya melawan gangguan mental -- memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, salah satunya Piala Oscar.
Kini, tokoh asli di balik film itu, John Nash telah berpulang. Pria 86 tahun tersebut, juga istrinya, Alicia (82) tewas saat taksi yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di New Jersey, Amerika Serikat pada Sabtu 23 Me1 2015.
Polisi mengatakan, keduanya terlempar dari kendaraan. Laporan media menyebut, pasangan Nash tak mengenakan sabuk pengaman saat kejadian.
Sementara, sopir taksi dan seorang yang ada di kendaraan lainnya mengalami cedera.
Russel Crowe, yang berperan sebagai dirinya dalam 'A Beautiful Mind' menyampaikan rasa dukanya. "Tertegun...Saya ikut berduka atas apa yang menimpa John, Alicia, dan keluarga. Sebuah kemitraan yang luar biasa. Pikiran yang indah, hati yang menakjubkan," kata dia seperti dikutip Liputan6.com dari BBC, Senin (25/5/2015).
Sutradara film tersebut, Ron Howard juga menyampaikan rasa duka pada John Nash yang brilian dan istrinya yang luar biasa.
Alicia Nash membantu merawat sang suami. Pasangan tersebut kemudian menjadi pendukung perawatan kesehatan mental terkemuka.
Sang Jenius
Baca Juga
John Forbes Nash, Jr lahir di Bluefield, West Virginia. Ia sempat kuliah di Pittsburgh sebelum pindah ke Princenton.
Surat rekomendasinya hanya berisi satu kalimat. "Pria ini jenius."
Nash menikahi Alicia Larde pada tahun 1957, setelah menerbitkan karya terobosannya dalam teori permainan -- yang merupakan studi matematika tentang pengambilan keputusan.
Namun, tak alam kemudian ia menderita skizofrenia parah. Alicia berupaya agar suaminya itu mendapatkan perawatan psikologi beberapa kali. Akhirnya, perkawinan mereka tak bisa dipertahankan, keduanya bercerai pada 1962.
"Saya mengalami gangguan dalam waktu lama, sekitar 25 tahun," kata Nash dalam sebuah wawancara yang dimuat di situs Nonel.
Meski cerai, keduanya tinggal berdekatan. Kondisi Nash pun kian membaik pada tahun 1980-an. John dan Alicia kemudian menikah lagi pada tahun 2001.
Presiden Princeton, Christopher Eisgruber mengaku terkejut dan sedih mendengar kematian mereka.
"Prestasi John yang luar biasa telah menginspirasi generasi baru matematikawan, para ekonom, dan ilmuwan yang terpengaruh oleh karyanya yang jenius dan inovatif tentang teori permainan."
Karya Nash terus diakui. Pekan ini, ia bahkan menerima Abel Prize, penghargaan bergengsi lainnya dalam bidang matematika. (Ein/Mut)
Advertisement