Liputan6.com, Jakarta - Mulai Senin 1 Juni 2015 besok, otoritas di Kota Paris, Prancis, akan membongkar ratusan ribu 'gembok cinta, yang dipasang wisatawan di pagar Jembatan Pont des Arts, di atas sungai Seine.
Gembok-gembok cinta itu akan dilepas guna mencegah runtuhnya jembatan bersejarah itu akibat beban ribuan gembok. Petugas di Kota Paris mengatakan, total berat ribuan gembok cinta itu mencapai 50 ton. Â
Gara-gara beban ribuan gembok yang terlalu berat, pada 2014 lalu, salah satu bagian dari pagar jembatan itu rusak dan jatuh ke dasar sungai.
"Keberadaan gembok ini merupakan bencana bagi jembatan ini," kata Juru Bicara Balaikota Paris Barbara Atlan, seperti dikutip dari BBC, Minggu (31/5/2015). "Kita perlu melestarikan warisan bersejarah ini," lanjut dia.
Agar hal itu tak terulang, Pemerintah Kota Paris akan mengganti seluruh pagar jembatan, yang awalnya terbuat dari besi berlubang, dengan pagar dari semacam lembaran plastik kaca. Langkah ini diambil agar wisatawan tidak lagi memasang gembok.
Pont des Arts atau the Art Bridge merupakan salah satu lokasi terkenal dan menjadi tujuan wisata di Kota Paris. Letaknya di atas Sungai Seine di samping Museum Louvre. Umumnya para turis datang ke tempat ini dan memasang gembok, kunci sepeda, atau borgol, yang ditulisi kata-kata cinta di atasnya. Mereka menganggap gembok itu sebagai simbol cinta, yang tidak akan lepas seperti gembok tersebut.
Kini kebiasaan yang sudah berlangsung lama itu mendapat penolakan dari sebagian penduduk setempat. Mereka khawatir gembok-gembok cinta tersebut akan merusak jembatan yang merupakan simbol penting perjalanan Kota Paris itu. (Sun)
Gembok-gembok Cinta di Paris Dibongkar Mulai Senin Besok
Gara-gara beban ribuan gembok yang terlalu berat, pada 2014 lalu, salah satu bagian dari pagar jembatan itu rusak dan jatuh ke dasar sungai.
Advertisement