Liputan6.com, Helsinki - Sebagai pembantu presiden, seorang menteri tentunya mempunyai ruangan kantor sendiri. Namun hal itu sementara tak berlaku di Finlandia.
"Para menteri dan pejabat tinggi pemerintah baru Finlandia tidak lagi menggunakan kantor model lama dan bekerja di satu ruang bersama tanpa sekat atau biasa disebut open-plan office," tulis BBC seperti dikutip, Selasa (2/6/2015).
Kantor model baru ini diperuntukkan bagi 14 menteri dan para pejabat senior. Ini bertujuan meningkatkan komunikasi dan dialog di antara kementerian.
"Ini juga ditujukan untuk mewujudkan semangat kerja koalisi kanan-tengah," ucap Perdana Menteri Juha Sipila, seorang miliarder yang bergerak di bidang teknologi.
Koalisi yang dipimpin PM Sipilia ini terbentuk pada akhir Mei lalu. Mereka akan bekerja hingga empat tahun ke depan, dengan program prioritas pemotongan anggaran dan reformasi yang bertujuan menghemat anggaran sebesar miliaran dolar.
Pada Senin 1 Juni 2015, PM Sipila mengundang wartawan untuk melihat bagaimana para menteri dan pejabat senior lain bekerja. Antara lain terlihat para menteri duduk di satu meja besar dan tampak tumpukan kerja dan beberapa komputer tablet.
Para menteri akan bekerja di kantor baru ini selama satu bulan. Namun pada hari pertama beberapa menteri mengatakan mereka merindukan privasi di kantor lama mereka. (Ans)
Rekatkan Komunikasi, Para Menteri Finlandia Berkantor Bersama
Kantor model baru ini diperuntukkan bagi 14 menteri dan para pejabat senior Finlandia.
Advertisement