Sukses

MH17 Diakui Jatuh Terkena Rudal Buatan Perusahaan Rusia

MH17 ditembak dengan BUK-M1, sistem rudal antipesawat buatan perusahaan pertahanan Rusia, Almaz-Antey.

Liputan6.com, Moskow - Kepastian mengenai jenis rudal yang merontokkan pesawat MH17 terjawab sudah. Perusahaan pertahanan Rusia, Almaz-Antey, menyatakan pesawat milik Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina tahun lalu, besar kemungkinan akibat tembakan rudal buatan mereka.

Kesimpulan ini didapat setelah mereka menganalisis kerusakan dari serpihan-serpihan pesawat. "Analisis tahap awal kami menunjukkan bahwa jenis rudal yang dipakai adalah BUK-M1," kata Mikhail Malyshevsky, pejabat Almaz-Antey dalam keterangan pers, seperti dikutip dari BBC, Rabu (3/6/2015).

Malyshevsky menjelaskan, MH17 ditembak dengan BUK-M1, sistem rudal antipesawat yang mereka buat. Namun yang dipakai menembak jatuh MH17 adalah versi lama M1 yang tidak lagi dipakai oleh militer Rusia, tapi masih ada dalam sistem persenjataan Ukraina.

Almaz-Antey mengatakan rudal tersebut ditembakkan dari Zaroshenskoye, kawasan di Ukraina selatan yang dikuasai oleh tentara pemerintah negara tersebut.

Bangkai pesawat MH17 yang jatuh ditembak rudal di Ukraina. (Reuters/Maxim Zmeyev)

Sejak awal Rusia menolak tudingan bahwa MH17 terkena tembakan rudal buatan mereka yang dikirim ke pemberontak di Ukraina. Pemerintah Moskow pun menandaskan jatuhnya pesawat tersebut adalah tanggung jawab Ukraina.

Pesawat MH17 terbang dengan 298 penumpang dan awak saat jatuh di Ukraina pada Juli 2014 dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagian besar korban adalah warga negara Belanda. (Ans)