Sukses

'Telinga' Gunung Kinabalu Hilang Sebelah akibat Gempa Malaysia

Terlihat jelas salah satu bagian yang disebut Telinga Keledai itu tak lagi tegak berdiri berdampingan dengan 'telinga' lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya merenggut belasan nyawa, gempa Malaysia pada Jumat 5 Juni kemarin telah membuat Gunung Kinabalu di Negara Bagian Sabah, berubah bentuk. Hal ini turut membuat publik Malaysia bersedih hati.

Wajar saja, karena salah satu ikon dari gunung itu yang biasa disebut "Telinga Keledai" hilang karena digoyang gempa 6 skala Richter.

"Bad news confirmed! part of the iconic 'Donkey's Ear' @Mount Kinabalu is gone due to strong tremor this morning," tulis Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Negara Bagian Sabah, Malaysia Masidi Manjun dalam akun Twitter miliknya, yang berarti, "Berita buruk terkonfirmasi! Bagian dari 'Telinga Keledai' ikon Gunung Kinabalu hilang karena gempa yang kuat pagi ini."

Untuk membuktikan kabar itu, Masidi juga menyertakan foto yang memperlihatkan kondisi Gunung Kinabalu sebelum gempa terjadi dan kondisi setelah gempa menggoyang gunung tertinggi di Malaysia itu.

Terlihat jelas salah satu bagian yang disebut Telinga Keledai itu tak lagi tegak berdiri berdampingan dengan 'telinga' lainnya.

Foto yang memperlihatkan perubahan

Jumlah Korban Bertambah

Sementara itu, Radio Bernama 24 Malaysia kembali melaporkan pada Sabtu (6/6/2015) pagi telah ditemukan lagi 9 jasad di Gunung Kinabalu. Total 11 orang. Saat ini pencarian masih dilakukan untuk menemukan 8 pendaki yang dilaporkan masih hilang.

Menurut Masidi Manjun, dari jumlah itu baru 2 orang yang bisa diidentifikasi, sementara 9 lainnya masih diotopsi.

2 Korban yang teridentifikasi merupakan jasad seorang pemandu lokal dan seorang anak perempuan berusia 12 tahun asal Singapura. (Ado/Sss)