Sukses

Serba Bisa, Robot Korsel Jawara Lomba di Amerika Serikat

Mendekati akhir lomba, semakin jelaslah bahwa robot DRC-HUBO buatan tim KAIST akan melenggang cemerlang.

Liputan6.com, Pomona - Tim KAIST dari Korea Selatan (Korsel) yang mengembangkan DRC-HUBO meraih kemenangan dalam lomba kecanggihan robot yang diadakan oleh lembaga riset Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon pada Sabtu 6 Juni lalu. Lomba itu sendiri diikuti oleh 24 kelompok dan dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang.

Lomba berhadiah utama senilai lebih dari Rp 2,6 miliar itu bertujuan mencari robot yang dapat menolong manusia di daerah bencana. Untuk memenuhi tujuan itu, robot yang menang diharapkan dapat mengemudikan kendaraan, membuka pintu, mengoperasikan katup, dan menaiki tangga.

Demi mencegah para peserta mencurangi robot dengan program baku, tugas rahasia diberikan pada saat pertandingan, misalnya keharusan robot untuk mencabut colokan kabel listrik dan mencoloknya pada colokan listrik lain.

Perlombaan itu berlangsung di bawah teriknya matahari di Kota Pomona, Negara Bagian California, AS.

Tantangan lomba pun dipersulit, sehingga lebih banyak robot peserta yang berjatuhan. Terutama karena banyak robot yang berlomba merupakan robot dua kaki. Mendekati akhir lomba, semakin jelaslah bahwa robot DRC-HUBO buatan tim KAIST akan melenggang cemerlang.

Robot DRC-HUBO merupakan robot "HUmanoid roBOt (HUBO) terkini ciptaan Korean Institute for Science and Technology (KAIST) yang bekerja sama dengan Rainbow Company sejak 2002.

Tim KAIST meraih angka 8 dengan waktu tempuh 44 menit 28 detik. Tempat kedua diraih robot Running Man buatan IHMC dengan angka 8 dan waktu 50 menit 26 detik. Tempat ketiga diraih robot Chimp buatan Tartan Rescue dengan angka 89 dan waktu 55 menit 15 detik.

Video yang disertakan di sini merupakan tayangan rekaman persiapan tim Korea Selatan itu untuk menghadapi lomba DARPA Robotics Challenge 2015 yang digelar Lembaga Penelitian Pentagon (DARPA). (Alx/Ans)