Patung Kuno di Pulau Paskah Ternyata Bertato

Liputan6.com, Pulau Paskah - Dunia terkejut saat mendengar penemuan bahwa patung di Pulau Paskah yang terletak di Samudera Pasifik, ternyata memiliki badan. Kini, diketahui di torso patung itu juga ada ukiran menyerupai tato.

Foto para arkeolog dengan tato tersebut segera viral di internet. Tato yang ada di badan patung antara lain gambar bulan sabit, yang menurut akademisi merepresentasikan orang-orang Polinesia yang membuatnya.

Foto torso patung pertama kali muncul di dunia maya tahun 2012, dua tahun setelah Jo anne Van Tilburg, Direktur Easter Island Statue Project mulai mengevakuasi patung dengan bantuan orang-orang lokal Rapa Nui.

“Mengapa orang-orang mengira patung itu hanya kepala? Karena ada 150 patung yang terkubur sampai pundak di tanjakan gunung berapi, dan merupakan objek paling indah, terkenal, dan paling sering difoto dibanding patung-patung lainnya di Pulau Paskah.

"Bagi orang-orang yang belum melihat foto lainnya, kesannya patung-patung ini memang hanya kepala.” beber Van Tilburg pada mirror.co.uk, Rabu (10/6/2015).

Arkeolog sudah meneliti patung-patung di pulau selama satu abad, dan telah mengetahui tentang tubuh tersembunyi sejak evakuasi pertama tahun 1914 lalu. Sejumlah 887 patung yang tingginya sekitar 10 meter dan beratnya 80 ton diukir dari batu vulkanis oleh orang-orang Polinesia kuno pada sekitar tahun 100 SM sampai 1800.

Kepentingan pembangunannya tidak begitu diketahui, namun patung-patung ini dipercaya merepresentasikan figur terhormat di suku mereka atau nenek moyang.

Tubuh patung diperkirakan dimaksudkan untuk ditunjukkan, namun ekspos topografi alami mengakibatkan patung-patung ini terkubur di bawah lapisan tanah sehingga hanya kepalanya yang terlihat.

Sekarang, foto-foto baru ini sudah dilihat oleh lebih dari 691 ribu orang di media sosial imgur. (Ikr/Ans)