Sukses

Diduga Pakai Ijazah Palsu, Pejabat India Ditangkap

Kasus dugaan ijazah palsu juga dilaporkan terjadi India. Penangkapannya disebut-sebut sangat mempermalukan partai berkuasa di New Delhi.

Liputan6.com, New Delhi - Kasus dugaan ijazah palsu juga dilaporkan terjadi India. Bahkan mengakibatkan salah satu pejabat India, Jitender Singh Tomar ditangkap.

Salah satu menteri hukum untuk wilayah New Delhi itu mengaku memiliki gelar sarjana hukum ketika maju dalam pemilu. Penangkapannya dilakukan setelah lebih dari 1 bulan penyelidikan terhadap si pejabat.

"Investigasi kami menunjukkan gelar sarjana hukum menteri yang digunakan pada pemilu itu palsu, ia juga telah memperoleh izin praktik sebagai pengacara dari serifikat itu," kata komisaris khusus polisi New Delhi, Deepak Mishra seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/6/2015).

"Surat dari penyidik menegaskan sertifikat yang dimilikinya palsu," timpal polisi India.

Jitender Singh Tomar ditangkap pada Selasa 9 Juni waktu setempat. Penangkapannya disebut-sebut sangat mempermalukan partai yang berkuasa di New Delhi, Aam Aadmi Party (AAP) -- yang meraup kemenangan besar dalam pemilu pada Februari lalu.

Kasus Tomar menjadi topik kontroversial, setelah pengacara dari Bar Council Delhi membuat pengaduan polisi yang meminta agar dilakukan pemeriksaan terhadap ijazah Pak Menteri.

Atas tuduhan tersebut, seperti dilansir dari Hindustan Times, Tomar pun mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mengirimkan surat pengunduran diri dari tempatnya ditahan polisi. Legislator Tri Nagar itu mengirim surat pengunduran dirinya melalui pengacara, setelah dituduh melakukan kecurangan, pemalsuan dan konspirasi kriminal. (Tnt/Sss)