Liputan6.com, Washington DC - Pertanyaan lama itu kembali menyeruak. Apakah Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali kecanduan rokok?
Misteri ini muncul bukan tanpa alasan. Dalam pertemuan negara-negara maju G7, sebuah foto menunjukkan Presiden Obama yang sedang berbicang dengan Perdana Menteri Italia, Mateo Renzi terlihat tengah mengambil rokok dari sebuah bungkusan.
Baca Juga
Foto mengejutkan ini diunggah ke dalam akun media sosial instagram Juru Bicara dari PM Italia tersebut. Beredarnya foto itu membuat Gedung Putih diberondong pertanyaan soal Obama -- terkait kecanduan rokok orang nomor satu di AS tersebut.
Advertisement
Namun, sampai sekarang, pihak Gedung Putih tak mau ambil pusing dengan foto Obama tersebut. Dan, lebih memilih untuk bungkam.
Sebelum jadi Presiden dalam wawancara dengan majalah kesehatan AS, Men's Health, Obama mengaku kalau ia adalah perokok. Dia bisa menghabiskan 7-8 rokok sehari.
Marlboro merah merupakan rokok favoritnya. Namun, kebiasan buruk itu coba ia tinggalkan sejak kampanye presiden AS 2008.
"Saya takut dengan istri saya," sebut Obama ketika ditanya seorang staf PBB mengenai alasannya berhenti merokok 2008 lalu, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (10/6/2015).
Meski memulainya di 2008, Obama harus berjuang keras menghentikan kecanduannya tersebut. Akhirnya pada 2010 dia mengumumkan sudah tidak merokok lagi.
Menurut pria yang sempat menghabiskan masa kecil di Jakarta, selain takut istri ada alasan kenapa ia sukses berhenti merokok. Dia menyebut faktor pendukung besar keberhasilannya adalah dia tak ingin anak-anaknya menjadi perokok juga. (Ger/Tnt)