Liputan6.com, Melbourne - Pesawat Malaysia Airlines MH148 mendarat darurat di Bandara Tullamarine, Melbourne, sesaat setelah lepas landas, Jumat (12/6/2015). Pihak berwenang Australia menyebut, insiden tersebut terjadi akibat masalah pada mesin.
MH148 terbang dari Bandara Melbourne pada pukul 14.16 waktu setempat dengan tujuan Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, sesaat kemudian, pesawat tersebut kembali mendarat.
"Pesawat mendarat dengan selamat beberapa menit sebelum pukul 15.00 waktu Australia," ujar juru bicara bandara, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Pihak Airservices Australia mengatakan, pesawat melaporkan adanya gangguan pada mesin. "Kondisi dinyatakan darurat, ada peringatan kebakaran di kabin," kata juru bicara Airservices Australia kepada Reuters. "Pesawat lalu mulai membuang bahan bakar dan mendarat kembali dengan selamat."
Pihak bandara pun bersiap menghadapi segala kemungkinan. "Kami segera menyiagakan kontrol lalu lintas udara (air traffic control) dan pemadam kebakaran di Bandara Melbourne," kata juru bicara Airservices Australia.
Media setempat melaporkan ada 300 orang di dalam Airbus A330 tersebut.
Malaysia Airlines sebelumnya mengalami 2 kecelakaan pada tahun 2014. MH370 hilang tanpa jejak di Samudra Hindia bagian selatan pada Bulan Maret, sementara MH17 ditembak masuk di atas langit Ukraina yang bergolak beberapa bulan kemudian.
Akibatnya, pihak maskapai negeri jiran itu pun mengakui, perusahaannya secara teknis berada di ambang kebangkrutan. (Ein/Tnt)