Liputan6.com, Donetsk - Militer Ukraina mengatakan 6 tentara tewas dan 14 terluka dalam 24 jam terakhir di bagian timur negara itu di tengah berlangsungnya gencatan senjata. Hingga kini, situasi di sekitar bandara dekat Kota Donetsk yang dikendalikan oleh para pemberontak masih mencekam.
"Musuh menggunakan kendaraan lapis baja dan artileri berat dalam pertempuran. Kami menegaskan bahwa pemberontak juga menembaki daerah permukiman," kata juru bicara militer Andriy Lysenko seperti dikutip The Guardian, Minggu (14/6/2015).
"Para korban umumnya terkena ledakan ranjau darat dan ditembak kelompok separatis pro-Rusia," imbuh dia.
Gencatan senjata yang ditengahi para pemimpin Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis telah memasuki bulan keempat, tetapi pertempuran terus terjadi hampir setiap hari. Pemantau internasional pun telah memperingatkan akan adanya ancaman yang lebih besar.
Sedikitnya 7 orang, termasuk 5 warga sipil, dilaporkan tewas pada hari Kamis (11/6/2016) lalu, dan lebih dari 35 orang meninggal minggu lalu terkena mortir dan roket di zona penyangga yang ditetapkan berdasarkan gencatan senjata Februari lalu.
Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa mengatakan pada Kamis lalu bahwa tidak ada pihak yang telah menyelesaikan penarikan persenjataan berat seperti disepakati dalam kesepakatan gencatan senjata.
PBB memperkirakan bahwa sedikitnya 6.400 orang telah tewas dalam konflik ini dan lebih dari satu juta lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka. (Ado/Nda)
Di Tengah Gencatan Senjata, 6 Tentara Ukraina Tewas
Hingga kini, situasi di sekitar bandara dekat Kota Donetsk yang dikendalikan oleh para pemberontak masih mencekam.
Advertisement