Penjara Mewah bak Hotel Berbintang

Liputan6.com, Oslo - Jika mendengar kata 'penjara', mungkin yang terbayang adalah tempat yang menyeramkan, gelap, sempit, kumuh, banyak nyamuk, sulit air, makanan tidak enak, dan gambaran menakutkan lainnya. Penjara memang didesain sedemikian rupa untuk membuat para pelaku kejahatan jera dan tak ingin lagi kembali ke jeruji besi tersebut.

 

Namun, bagaimana jika ada 'hotel prodeo' yang justru seperti tempat menginap mewah? 

 

Penjara Halden di Norwegia disebut-sebut sebagai bui paling manusiawi di dunia. Jauh dari gambaran sel yang tampak angker pada umumnya, tempat ini justru lebih mirip dengan hotel berbintang.

 

Penjara ini menyediakan sel pribadi yang dilengkapi dengan kulkas mini, TV layar datar dan kamar mandi. 

Halden juga memiliki jendela untuk mendapatkan cahaya matahari dengan baik, sebuah dapur dengan peralatan stainless steel lengkap, ruang tamu yang dilengkapi dengan sofa nyaman serta meja kopi untuk setiap 10 sampai 15 narapidana. Keren.

 

Tak hanya itu saja, di penjara ini juga disediakan studio rekaman, dimana tahanan dapat menyalurkan bakat mereka dalam bermusik. Disediakan pula perpustakaan dengan koleksi buku yang lengkap, serta studio gym yang dilengkapi dengan dinding panjat tebing.

 

Sang arsitek, Hans Henrik Hoilund, mengatakan ia ingin para tahanan di Halden dapat melihat dan merasakan segalanya seperti sedang di "dunia luar" dan sama sekali tidak seperti sedang berada di sebuah institusi yang menakutkan.

 

Pihak yang berwenang untuk urusan penjara mengklaim, lingkungan yang nyaman di penjara dapat mengurangi residivisme.

 

"Di sini ada beberapa penjahat paling berbahaya di Norwegia. Kami memberikan hak dan fasilitas yang baik sebagai manusia," ujar Hans.

 

Di Halden, seorang narapidana bernama Anders Behring Breivik menjalani hukuman 21 tahun kurungan atas pembunuhan 77 orang. Mengingat statusnya sebagai salah satu pembunuh massal tersadis di dunia, namun tak satu pun dari pihak Halden yang tampaknya khawatir akan kekejaman Breivik.

 

Dia memulai harinya dengan semangkuk bubur atau membuat sendiri roti cokelat, yang disajikan dengan ham atau keju serta kopi panas.

 

Para tahanan lain yang ada di sana pun dapat melakukan sejumlah kegiatan yang tidak kalah menyenangkan seperti Breivik. Misalnya bermeditasi, membaca buku, menulis surat dengan bebas, serta mencabut gigi dengan dokter gigi yang diberikan secara gratis.

 

 

Norwegia tercatat memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah. Sebuah hal yang mengejutkan jika mengingat betapa mewahnya penjara Halden ini.

 

Bagaimana menurut Anda? Meski memiliki alasan yang kuat untuk mencegah tahanan kabur dari penjara Halden, bagaimana jika setelah keluar justru rindu dengan suasana penjara ini ya?

 

(Dsu/Tnt)