Ingin Tahu Rasanya Jadi Wanita, Pria Ini Kenakan High Heels

Ingin Pahami 'Derita' Wanita, Pria Ini Gunakan High Heels — Seorang pria nekat menggunakan high heels demi memahami penderitaan wanita saat mengenakan sepatu dengan hak tinggi.

Liputan6.com, Los Angeles -

Jika Anda benar-benar ingin memahami wanita, Anda harus berjalan satu mil dengan sepatu mereka - dan itulah yang benar-benar dilakukan oleh seorang pria demi upayanya untuk memahami mengapa wanita tidak berhenti mengeluh ketika mereka menggunakan sepatu hak tinggi.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Senin (29/6/2015), Brandon Cohen, pria asal Los Angeles, nekat menggunakan sepatu hak tinggi sepanjang hari dan untuk bekerja. Brandon pun mendokumentasikan seluruh pengalamannya dalam video yang baru saja ia rilis.

Dijelaskan, harinya berubah kacau saat sepatu boat nyaman yang biasanya dia pakai ditukar dengan stiletto bertali.

"Ya Tuhan, saya benar-benar tersiksa, tidak disangka-sangka," ucap Brandon di videonya.

Brandon memulai harinya dengan bersiap-siap dan sempat terpeleset saat mengenakan sepatu hak tinggi. Dia berjalan dengan goyah menuju lift, tampak seperti anak rusa yang baru saja lahir dan belajar berdiri untuk pertama kalinya.

Penampilan pria mengenakan sepatu hak tinggi ini lantas membuatnya menjadi tontonan menarik saat dia berjalan keluar dari gedung sambil memegang kopi menuju mobilnya.

Pria ini mencoba merasakan memakai sepatu hak tinggi.

Brandon mengaku lega saat akhirnya bisa duduk di bangku kerja di kantornya, namun saat menuju pendingin air ia berkesimpulan bahwa dirinya sedang dihakimi karena penampilannya.

"Saya merasa bahwa rekan kerja saya tidak menghormati saya sepenuhnya, rasanya menyebalkan saya harus memilih antara dihormati atau terlihat bagus," Brandon mengatakannya ke kamera.

Pria itu menambahkan, "ini cukup menyedihkan, tapi inilah hidup saya hari ini, sungguh sulit menjadi wanita."

Pada pukul 12.30, Brandon menjelaskan bagaimana mengenakan sepatu hak tinggi telah mempengaruhi suasana hatinya menjadi negatif.

Setelah kembali dari makan siang, Brandon pun harus parkir di lantai tiga. Brandon benar-benar tidak mengira betapa sulitnya menuruni anak tangga dengan menggunakan stiletto.

"Tidak aman," katanya sambil mencengkeram pengangan tangga dengan kedua tangannya.

Pada pukul 14.30 siang, ia mengatakan, "Saya ingin mati. Tolong biarkan saja saya mati," Ia mengatakannya dengan nada kesakitan yang begitu jelas terdengar.

Dan pada pukul 19.15, Brandon akhirnya menyerah dan berjalan tanpa alas kaki. Dia bilang tadinya ia berencana menari di bar dan melakukan banyak hal bodoh, namun ia mengatakan ia sudah merasakan terlalu banyak rasa sakit.

"Saya akan minum beberapa butir Advil dan pergi tidur," ujarnya.

Sebenarnya Brandon berencana menggunakan sepatu hak tinggi seharian, namun akhirnya hanya bertahan kurang dari 12 jam setelah ia mengakui kekalahannya. (Dsu/Gst)