Liputan6.com, Washington - Tim ilmuwan pada misi American New Horizons untuk Pluto mengeluarkan 2 foto berwarna dari planet kecil itu bersama bulan terbesarnya, Charon.
Gambar ini dibuat dengan menggabungkan foto-foto dari kamera hitam dan putih dengan resolusi tinggi, Lorri, dan pengambil gambar berwarna resolusi rendah, Ralph.
Menurut laporan BBC, Kamis (3/7/2015), perbedaan warna antara Pluto dengan Charon terlihat jelas.
Tetapi yang menarik perhatian adalah 4 'noda' hitam pada planet selebar 2.300 km tersebut. Setiap 'noda' itu membentang sepanjang 500 kilometer persegi.
Tempat dominan mereka berada di belahan yang tidak bisa dilihat oleh New Horizons saat terbang mendekat pada tanggal 14 Juli. Namun terdapat cukup banyak kesempatan untuk mengkajinya beberapa hari ke depan.
"Ini benar-benar teka-teki, kami tidak mengetahui apakah noda-noda ini, dan kami tidak sabar untuk mengetahuinya," kata penyelidik utama New Horizons, Alan Stern dari Southwest Research Institute.
"Yang juga membingungkan adalah perbedaan dramatis sejak lama terkait warna dan penampilan Pluto jika dibandingkan dengan Charon dengan bulannya yang lebih gelap dan abu-abu," imbuh dia.
Jika, seperti yang dipikirkan para ilmuwan, Pluto dan Charon adalah produk benturan 2 benda primitif pada Sistem Tata Surya awal dulu, maka diperkirakan keduanya akan terlihat sama.
Karena itu, data terbang lintas yang baru dari American New Horizons diharapkan akan memberikan jawabannya. (Ado/Mar)
Planet Pluto Ternyata Punya 4 'Noda' Misterius
Yang menarik perhatian adalah 4 'noda' hitam di Pluto. Setiap 'noda' itu membentang sepanjang 500 kilometer persegi.
Advertisement
Kredit