Liputan6.com, Tokyo Tahun ini, sekolah Ogasawara Jepang, menerbitkan sebuah buku elektronik (e-book) yang mengajarkan etika makan. Buku ini tersedia dalam versi bahasa Inggris dan tampaknya ditujukan bagi orang asing.
Apple Daily berspekulasi bahwa versi bahasa Inggris buku panduan yang berjudul Etika Cara Makan ala Jepang untuk Orang Asing itu secara khusus ditujukan bagi tamu-tamu dari Tiongkok, yang sebelumnya pernah ditolak oleh beberapa restoran kelas atas (fine dining) di Jepang akibat berperilaku kurang sopan saat makan.
Pada April lalu, dilaporkan bahwa Sushi Mizutani, sebuah restoran bermutu tinggi, menolak mengambil pesanan menu dari tamu Tiongkok setelah sejumlah tamu asing lainnya membatalkan pesanan mereka.
Advertisement
Buku panduan ini ditulis oleh pasangan dari sekolah Ogasawara, yang awalnya dikembangkan oleh Ogasawara Nagakiyo selama periode Kamakura (1185-1333).Â
Situs berita, Shanghaiist, Senin (6/7/2015) memaparkan beberapa aturan dalam buku pedoman tersebut, di antaranya memegang bagian bawah mangkuk dengan satu tangan; hindari menjilati sumpit karena tabu; serta tidak pergi ke toilet saat makan untuk menghormati sang koki. (fhh)