Liputan6.com, Uthrect Pelaksanaan lomba sepeda terkenal Tour de France menyebabkan ditutupnya sejumlah besar jalan raya di Eropa demi kelancaran lomba tersebut. Hal ini tidaklah mengherankan, karena jarak tempuh lintasan lombanya lebih dari 3.600 kilometer. Penutupan juga terjadi di kota Utrecht, Belanda.
Namun, penutupan jalan di berbagai tempat ini ternyata membuat gusar sebagian orang. Seorang pengantar pos di Utrecht, Belanda, adalah salah seorang yang merasa terganggu dengan penutupan jalan terkait Tour de France. Dalam video RTV Utrecht ini terlihat betapa kesalnya pengantar pos itu karena jalur tugasnya tertutup lintasan lomba.
Pada akhir pekan lalu, ia berusaha memindahkan sepeda dan benda-benda hantaran posnya melompati pagar lintasan. Kemudian, ia sendiri berusaha melompati pagar tersebut. Namun, pria yang tidak diketahui namanya itu mendapat teguran dari anggota panitia di dekat tempat kejadian. Ketika ditegur, pengantar pos itu malah balik memarahi anggota panitia dan mengancam bahwa ia akan `menghajar mereka hingga gigi-gigi mereka tanggal`.
Advertisement
Dari 9News disebutkan bahwa ia juga mencaci maki dua panitia lainnya yang datang mendekat. Dalam laporan Daily Mail disebutkan bahwa lintasan itu berdekatan dengan sesi Grand Depart di Uthrect, Belanda. Juru bicara PostNL, dinas pos Belanda, mengatakan kepada MailOnline bahwa perilaku pengantar pos itu tidaklah terpuji, namun sikap itu juga disebabkan oleh beberapa hal, seperti harus bekerja keras di bawah panas terik, menghadapi lalu lintas yang semrawut, dan kenyataan bahwa ia juga sedang ketambahan tugas karena ada pengantar pos lain yang berhalangan. Sebagai catatan, Utrecht adalah kota terbesar keempat di Belanda.