Sukses

Niat `Ritual` Bertelanjang Naik Kuda Malah Berakibat Patah Tulang

Mungkin sebaiknya lain kali ia tetap mengenakan pakaian, ditambah alat pelindung sesuai standar.

Liputan6.com, Castlewellan Apakah Anda pernah menyaksikan orang telanjang naik kuda? Di Castlewellan Forest Park, Castlewellan, Irlandia Utara, tampak seorang pria telanjang terjatuh saat mengendarai kuda, pekan lalu.

Ia mengungkapkan tindakannya itu adalah bagian dari ritual untuk mengenang ayahnya yang telah meninggal.

Tomas Finnegan, 53 mengakui, ia mengalami patah lengan dan tulang bahunya bergeser.

"Malam itu aku sedang melakukan ritual untuk ayahku saat lenganku terluka. Jangan salah, itu bagian dari ritualnya," katanya kepada Sunday Life.

"Jadi, aku melakukan ritual dan kuda-kuda ini sedang berada di lapangan. Kuda yang akan kunaiki menggosok-gosokkan hidungnya ke punggungku. Aku sudah berkuda selama hidupku. Kupikir kuda ini sudah pernah ditunggangi dan siap kutunggangi.”

Tomas, yang bekerja sebagai seniman, harus diselamatkan oleh polisi dan ambulans.

"Aku berteriak minta tolong dan berbaring di lapangan selama tiga jam," jelasnya.

Tomas yang berasal dari Kircubbin, menyatakan kepada Belfast Telegraph, Selasa (7/7/2015), bahwa ide ritual yang diperolehnya berasal dari hasil pencarian pribadinya di sebuah komunitas spiritual di Skotlandia.

"Aku menjalani penyembuhan bersama mereka pada awal tahun ini. Aku ingin menemukan tempat sakralku sendiri dan melakukan sesuatu demi ayah dan kakekku, " jelas Tomas.

Tomas sangat dekat dengan ayahnya. Sebelum kematian sang ayah empat tahun lalu, Tomas merawat ayahnya yang menderita kanker.

Insiden terjatuhnya Tomas dari kuda ternyata menjadi berita utama. Pemilik Tempat Penyewaan Kuda, Patsy King, yang lokasinya berdekatan dengan Mount Pleasant Equestrian Centre, telah diminta polisi untuk segera membuka akses ke lapangan miliknya untuk membantu orang yang terluka.

Patsy menjelaskan suasana yang terjadi di lapangan tersebut. "Ia (Tomas) tergeletak di sana, telanjang bulat. Seorang polwan menghampiri dan menyenterinya sementara petugas ambulans merawatnya.” (fhh/heidy)